Mau Jadi Pelajar Beretika di Dunia Digital? Begini Tipsnya

Rabu, 05 Juni 2024 - 13:11 WIB
Merespons pertanyaan Thamrin, siswa SMAN 1 Bone, terkait jurus yang mesti dilakukan agar tidak menjadi konsumen hoaks, anggota Komisi Kajian MPR RI Nuzran Joher menyebut pentingnya siswa meningkatkan kompetensi saat mengakses beragam konten dan link. Apabila ada berita dan informasi yang meragukan, pengguna media sosial termasuk para pelajar jangan asal klik. Verifikasi dan ajak guru atau teman sekelas mendiskusikannya.

”Biasakan selalu saring dan checking dulu kebenarannya. Di Google saja, banyak aplikasi yang bisa membantu memverifikasi apakah suatu berita itu hoaks atau bukan. Masukkan judul berita ke aplikasi seperti cekfakta.com atau turnbackhoaks.id. Hasilnya bisa jadi rujukan untuk memutuskan kebenaran suatu berita yang meragukan,”katanya.

Dari perspektif keamanan digital, penyanyi Tonny Purbaya selaku key opinion leader, menyebut pentingnya merawat akun dan data pribadi agar tak mudah diserang hacker yang makin beragam jenisnya.

Sebab, mereka bisa menyebar virus malware, baik itu Trojanware, ransomware hingga worm. Malware memudahkan mereka merusak dan memanfaatkan akun atau data pribadi kita untuk keuntungan mereka.

Untuk diketahui, gelaran webinar di Kabupaten Boalemo ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang dihelat Kemkominfo. GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.
(wyn)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More