5 Fakta Prodi Rekayasa Keselamatan Proses ITS, Pertama di Indonesia
Minggu, 16 Juni 2024 - 09:03 WIB
Sementara ini, prodi Rekayasa Keselamatan Proses (RKP) ITS masih berada di bawah naungan Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS). Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Departemen Teknik Mesin ITS Surabaya Atok Setiawan saat hadir dalam kegiatan Sosialisasi Jalur Seleksi Mandiri ITS 2024, Rabu (29/5/2024).
Pada proses pembelajarannya, mahasiswa RKP tidak hanya mempelajari mata kuliah dari berbagai departemen di FTIRS. Mereka juga bakal diajarkan mengenai kemampuan manajerial.
Baca juga: Dilihat dari Faktor Kebutuhan, Ini 5 Jurusan Kuliah yang Berpeluang Lolos CPNS 2024
Mengutip laman resmi ITS, mahasiswa RKP secara teknis akan belajar tentang kemampuan mengoperasikan perangkat lunak. Di antaranya untuk merancang, mengoperasikan, memodifikasi hingga melakukan pemeliharaan yang berfokus pada keselamatan.
Sementara dari aspek non teknis, mahasiswa akan dibekali kemampuan manajerial. Misal, sistem manajemen keselamatan yang mempelajari regulasi keselamatan skala nasional hingga internasional.
Selain belajar pengetahuan berupa teori, mahasiswa RKP ITS juga akan mencoba untuk mempraktikan hasil belajarnya. Hal ini didukung dengan tersedianya fasilitas praktikum yang memadai dari pihak kampus.
Baca juga: 10 Jurusan ITS dengan Tingkat Persaingan Masuk Paling Ketat di SNBT 2024
Sebagai contoh, ada laboratorium mekanika dan permesinan fluida serta laboratorium pengukuran keandalan risiko dan keselamatan. Keberadaannya tak lain untuk mendukung pembelajaran para mahasiswa nantinya.
Pada proses pembelajarannya, mahasiswa RKP tidak hanya mempelajari mata kuliah dari berbagai departemen di FTIRS. Mereka juga bakal diajarkan mengenai kemampuan manajerial.
Baca juga: Dilihat dari Faktor Kebutuhan, Ini 5 Jurusan Kuliah yang Berpeluang Lolos CPNS 2024
Mengutip laman resmi ITS, mahasiswa RKP secara teknis akan belajar tentang kemampuan mengoperasikan perangkat lunak. Di antaranya untuk merancang, mengoperasikan, memodifikasi hingga melakukan pemeliharaan yang berfokus pada keselamatan.
Sementara dari aspek non teknis, mahasiswa akan dibekali kemampuan manajerial. Misal, sistem manajemen keselamatan yang mempelajari regulasi keselamatan skala nasional hingga internasional.
3. Punya Fasilitas Praktikum Memadai
Selain belajar pengetahuan berupa teori, mahasiswa RKP ITS juga akan mencoba untuk mempraktikan hasil belajarnya. Hal ini didukung dengan tersedianya fasilitas praktikum yang memadai dari pihak kampus.
Baca juga: 10 Jurusan ITS dengan Tingkat Persaingan Masuk Paling Ketat di SNBT 2024
Sebagai contoh, ada laboratorium mekanika dan permesinan fluida serta laboratorium pengukuran keandalan risiko dan keselamatan. Keberadaannya tak lain untuk mendukung pembelajaran para mahasiswa nantinya.
4. Sedikit Berbeda dengan Prodi K3
tulis komentar anda