Antisipasi Karakter Unik Gen Z, Pendidik Lakukan Ekstra Pendekatan
Senin, 01 Juli 2024 - 12:49 WIB
Upaya-upaya penanaman karakter positif juga dilakukan dengan menjalin komunikasi yang positif, pembinaan mental, spiritual, dan juga pelatihan-pelatihan dalam ranah kognitif. “St Louis juga mengakomodir kebutuhan gen Z dengan memfasilitasi 44 estrakulikuler sesuai dengan perkembangan zaman,” tutur Ebed.
Tantangan untuk menghadapi Gen Z ini nyatanya tidak hanya dihadapi oleh guru sekolah menengah, melainkan juga pihak universitas. Hal itu diungkapkan oleh Vice President of Binus Higher Education, Prof Harjanto Prabowo.
Menurutnya, Gen Z adalah generasi yang perhatiannya mudah teralihkan sehingga perlu ekstra cara untuk bisa membuat mereka fokus. “Contohnya dalam proses mengajar. Dosen sudah tidak bisa hanya ngomong, tapi juga harus harus nari, cerita, agak mereka tertarik, “ ujarnya.
Pria yang akrab dipanggil Prof Har ini juga mengatakan bahwa dunia industri perlu mempelajari karakter gen Z untuk mencocokkan dengan kebutuhan perusahaan.
Menciptakan budaya yang iklusif, melibatkan dalam proses pengambilan keputusan serta melakukan evaluasi sesegera mungkin adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan industri untuk menyikapi ini.
Tantangan untuk menghadapi Gen Z ini nyatanya tidak hanya dihadapi oleh guru sekolah menengah, melainkan juga pihak universitas. Hal itu diungkapkan oleh Vice President of Binus Higher Education, Prof Harjanto Prabowo.
Menurutnya, Gen Z adalah generasi yang perhatiannya mudah teralihkan sehingga perlu ekstra cara untuk bisa membuat mereka fokus. “Contohnya dalam proses mengajar. Dosen sudah tidak bisa hanya ngomong, tapi juga harus harus nari, cerita, agak mereka tertarik, “ ujarnya.
Pria yang akrab dipanggil Prof Har ini juga mengatakan bahwa dunia industri perlu mempelajari karakter gen Z untuk mencocokkan dengan kebutuhan perusahaan.
Menciptakan budaya yang iklusif, melibatkan dalam proses pengambilan keputusan serta melakukan evaluasi sesegera mungkin adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan industri untuk menyikapi ini.
(wyn)
tulis komentar anda