Cerita 2 Kepala Sekolah Kris dan Deni, Semangat Mengajar di Pelosok Perkebunan Sawit
Jum'at, 19 Juli 2024 - 19:46 WIB
Tahun 2022 menjadi momen perubahan besar bagi Kris dan SD Perdana Sukamara. Kris menemukan jalan keluar untuk mengurai masing-masing tantangan pendidikan. Untuk menjawab kebutuhan akan akses pelatihan guru, Kris dan guru-guru lainnya berkesempatan meningkatkan kompetensi guru secara daring sehingga mampu menciptakan suasana belajar yang akrab, interaktif dan efektif.
Selain itu, Kris berkesempatan mendapatkan pelatihan dan pembinaan menyeluruh agar mempermudah akses peningkatan pendidikan di SD Perdana Sukamara.
Dua tahun kemudian, Kris dan para guru SD Perdana Sukamara lebih mudah beradaptasi dan berpacu dengan perkembangan penerapan Kurikulum Merdeka, para siswa lebih komunikatif, mampu mengembangkan keterampilan berpikir ilmiah, dan mengasah minat serta bakat dalam after school programme.
Pelatihan yang telah diikuti oleh Kris dan para guru selama dua tahun membuatnya untuk memberanikan diri mengikuti lomba Guru dan Kepala Sekolah Berprestasi se-Sukamara. Alhasil, Kris dan rekan gurunya, Cut Maharani, dinobatkan sebagai Kepala Sekolah Berprestasi dan Guru Berprestasi se-Sukamara oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukamara.
Prestasi ini juga memacu semangat para guru agar lebih percaya diri untuk meningkatkan kompetensi dalam mengajar.
“Ketika kami mengikuti lomba Guru dan Kepala Sekolah Berprestasi se-Sukamara, kami mencoba mengenalkan bahwa menjadi guru dan kepala sekolah saat ini bukan lagi momok yang perlu ditakutkan. Justru jika menginginkan perubahan, kepala sekolah dan guru berperan besar dalam memulainya karena jika tidak, bagaimana dengan anak-anaknya kelak? Itulah pemikiran awal yang saya tuangkan dari hasil pelatihan dan pembinaan di sekolah, sehingga membantu saya dan bu Cut, juga mudah-mudahan guru lainnya semakin percaya diri dengan kompetensi mereka,” jelas Kris, melalui siaran pers, Jumat (19/7/2024).
Selain itu, pembangunan dan pengelolaan perpustakaan di SD Perdana Sukamara juga membuahkan hasil, dimana SD Perdana Sukamara melakukan penandatanganan dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Perpusda) Kabupaten Sukamara sebagai bentuk penguatan literasi di sekolah.
Penandatanganan SD Perdana Sukamara dengan Perpusda bertujuan mempermudah akses bacaan bagi para siswa dan mendukung kreativitas siswa, salah satunya melalui lomba mendongeng.
Di SD Perdana Ketapang kondisinya tak kalah menantang. Deny selaku kepala sekolah bertanggung jawab merekrut tenaga guru yang tidak hanya mumpuni dalam mengajar, tetapi juga mempunyai persepsi yang sama dalam menempa karakter siswa dan menjalankan sistem manajemen di sekolah.
Selain itu, Kris berkesempatan mendapatkan pelatihan dan pembinaan menyeluruh agar mempermudah akses peningkatan pendidikan di SD Perdana Sukamara.
Dua tahun kemudian, Kris dan para guru SD Perdana Sukamara lebih mudah beradaptasi dan berpacu dengan perkembangan penerapan Kurikulum Merdeka, para siswa lebih komunikatif, mampu mengembangkan keterampilan berpikir ilmiah, dan mengasah minat serta bakat dalam after school programme.
Pelatihan yang telah diikuti oleh Kris dan para guru selama dua tahun membuatnya untuk memberanikan diri mengikuti lomba Guru dan Kepala Sekolah Berprestasi se-Sukamara. Alhasil, Kris dan rekan gurunya, Cut Maharani, dinobatkan sebagai Kepala Sekolah Berprestasi dan Guru Berprestasi se-Sukamara oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukamara.
Prestasi ini juga memacu semangat para guru agar lebih percaya diri untuk meningkatkan kompetensi dalam mengajar.
“Ketika kami mengikuti lomba Guru dan Kepala Sekolah Berprestasi se-Sukamara, kami mencoba mengenalkan bahwa menjadi guru dan kepala sekolah saat ini bukan lagi momok yang perlu ditakutkan. Justru jika menginginkan perubahan, kepala sekolah dan guru berperan besar dalam memulainya karena jika tidak, bagaimana dengan anak-anaknya kelak? Itulah pemikiran awal yang saya tuangkan dari hasil pelatihan dan pembinaan di sekolah, sehingga membantu saya dan bu Cut, juga mudah-mudahan guru lainnya semakin percaya diri dengan kompetensi mereka,” jelas Kris, melalui siaran pers, Jumat (19/7/2024).
Selain itu, pembangunan dan pengelolaan perpustakaan di SD Perdana Sukamara juga membuahkan hasil, dimana SD Perdana Sukamara melakukan penandatanganan dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Perpusda) Kabupaten Sukamara sebagai bentuk penguatan literasi di sekolah.
Penandatanganan SD Perdana Sukamara dengan Perpusda bertujuan mempermudah akses bacaan bagi para siswa dan mendukung kreativitas siswa, salah satunya melalui lomba mendongeng.
Jalan Panjang Memperbaiki Sistem Manajemen dan Pendidik di Ketapang
Di SD Perdana Ketapang kondisinya tak kalah menantang. Deny selaku kepala sekolah bertanggung jawab merekrut tenaga guru yang tidak hanya mumpuni dalam mengajar, tetapi juga mempunyai persepsi yang sama dalam menempa karakter siswa dan menjalankan sistem manajemen di sekolah.
tulis komentar anda