Penting Diketahui, Ini Perbedaan Jurnal Sinta dan Scopus
Rabu, 24 Juli 2024 - 15:26 WIB
Perbedaan Sinta dan Scopus
1. Penilaian dan Peringkat
- Sinta: Jurnal dikategorikan ke dalam enam kluster, dari S1 (tertinggi) hingga S6 (terendah), berdasarkan kriteria seperti jumlah publikasi, jumlah sitasi, dan kualitas artikel.
- Scopus: Menggunakan metrik seperti CiteScore, SJR (Scimago Journal Rank), dan SNIP (Source Normalized Impact per Paper) untuk menilai jurnal. Scopus juga menyediakan h-index untuk mengukur produktivitas dan dampak ilmiah individu peneliti.
Baca juga: Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif
2. Tujuan dan Penggunaan
- Sinta: Bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan visibilitas penelitian Indonesia. Sinta digunakan oleh pemerintah untuk memberikan insentif dan pengakuan kepada peneliti dan institusi di Indonesia.
- Scopus: Bertujuan untuk menyediakan platform yang luas untuk peneliti di seluruh dunia untuk menemukan dan menganalisis literatur ilmiah. Scopus sering digunakan oleh universitas dan lembaga penelitian untuk evaluasi kinerja penelitian global.
3. Proses Indeksasi
Sinta: Proses indeksasi lebih fokus pada kontribusi lokal dan kolaborasi nasional. Jurnal yang ingin masuk ke Sinta harus memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Indonesia.
- Scopus: Proses indeksasi lebih ketat dengan penilaian oleh tim editorial independen. Jurnal harus melalui proses evaluasi yang komprehensif untuk memastikan kualitas dan relevansinya di tingkat internasional.
tulis komentar anda