Nadiem: Tranformasi Dunia Pendidikan Berhasil karena Teknologi Tepat Guna
Rabu, 07 Agustus 2024 - 10:36 WIB
Untuk itu, Mendikbudristek pun mengimbau seluruh jajaran Kemendikbudristek agar memperkuat koordinasi lintas unit untuk segera melakukan sosialisasi Arsitektur SPBE.
Senada dengan itu, Sekretaris Jenderal, Suharti, menekankan bahwa penguatan sinergi dan kolaborasi dalam membangun kesepahaman dan komitmen terkait dengan implementasi SPBE perlu terus dilakukan.
“Implementasi SPBE merupakan tanggung jawab seluruh seluruh satuan kerja di lingkungan Kemendikbudristek. SPBE telah mengubah cara pandang kita dalam bekerja, menjadi lebih sinergis dan kolaboratif untuk menghasilkan layanan yang terpadu, inklusif, dan juga berdampak pada masyarakat,” ucapnya.
Baca juga: Viral Kampus Merdeka Disetop, Kemendikbud Bilang Begini
Suharti pun menambahkan, peluncuran Arsitektur SPBE Kemendikbudristek diharapkan dapat menjadi kerangka dan panduan dalam percepatan penyusunan Peta Rencana SPBE Kemendikbudristek Tahun 2024–2029 yang sesuai dengan kebutuhan seluruh pemangku kepentingan pendidikan Indonesia, guna mewujudkan transformasi digital pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi untuk Indonesia Maju.
Disampaikan oleh Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi, Yudhistira Nugraha, tahapan penyusunan Peta Rencana SPBE Kemendikbudristek meliputi pendataan peta rencana pada setiap satuan kerja, konversi dalam kerangka Peta Rencana SPBE Kemendikbudristek, analisis dan agregasi, perumusan inisiatif strategis kementerian, dan finalisasi Peta Rencana SPBE Kemendikbudristek.
“Penyusunan peta rencana SPBE ini memerlukan percepatan dalam rangka menyelaraskan program dan kegiatan SPBE dalam Arsitektur SPBE Kementerian, melalui pemetaan kegiatan dan program dari rencana strategis yang berkaitan dengan transformasi digital pendidikan,” pungkas Yudhistira.
Senada dengan itu, Sekretaris Jenderal, Suharti, menekankan bahwa penguatan sinergi dan kolaborasi dalam membangun kesepahaman dan komitmen terkait dengan implementasi SPBE perlu terus dilakukan.
“Implementasi SPBE merupakan tanggung jawab seluruh seluruh satuan kerja di lingkungan Kemendikbudristek. SPBE telah mengubah cara pandang kita dalam bekerja, menjadi lebih sinergis dan kolaboratif untuk menghasilkan layanan yang terpadu, inklusif, dan juga berdampak pada masyarakat,” ucapnya.
Baca juga: Viral Kampus Merdeka Disetop, Kemendikbud Bilang Begini
Suharti pun menambahkan, peluncuran Arsitektur SPBE Kemendikbudristek diharapkan dapat menjadi kerangka dan panduan dalam percepatan penyusunan Peta Rencana SPBE Kemendikbudristek Tahun 2024–2029 yang sesuai dengan kebutuhan seluruh pemangku kepentingan pendidikan Indonesia, guna mewujudkan transformasi digital pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi untuk Indonesia Maju.
Disampaikan oleh Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi, Yudhistira Nugraha, tahapan penyusunan Peta Rencana SPBE Kemendikbudristek meliputi pendataan peta rencana pada setiap satuan kerja, konversi dalam kerangka Peta Rencana SPBE Kemendikbudristek, analisis dan agregasi, perumusan inisiatif strategis kementerian, dan finalisasi Peta Rencana SPBE Kemendikbudristek.
“Penyusunan peta rencana SPBE ini memerlukan percepatan dalam rangka menyelaraskan program dan kegiatan SPBE dalam Arsitektur SPBE Kementerian, melalui pemetaan kegiatan dan program dari rencana strategis yang berkaitan dengan transformasi digital pendidikan,” pungkas Yudhistira.
(nnz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda