SMA Labschool Jakarta Raih Gold Medal di XIV World Championship of Folklore Bulgaria 2024
Kamis, 05 September 2024 - 11:43 WIB
JAKARTA - SMA Labschool Jakarta meraih penghargaan Gold Medal kategori Folklore Dance-Authentic Folklore, predikat Special Award, dan Honorable Presentation. SMA Labschool Jakarta juga mendapatkan nominasi dalam penghargaan Golden Orpheus (Grand Prix Nominee) pada ajang XIV World Championship of Folklore di Nessebar, Bulgaria, 28 Agustus - 01 September 2024.
Baca juga: Salam Cendekia Jadi Solusi Tempat Belajar Hadapi Tes Masuk MAN Insan Cendekia
Kegiatan ini diikuti 14 penari dan 5 pemusik yang merupakan siswa dan siswi SMA Labschool Jakarta, didampingi oleh 2 guru pendamping dan 2 pelatih. XIV World Championship of Folklore "World Folk 2024" adalah ajang kompetisi yang diselenggarakan oleh European Association of Folklore Festivals (EAFF) dengan skala kejuaraan dunia.
Ajang ini diikuti oleh 33 peserta dari berbagai negara di antaranya Bulgaria sebagai penyelenggara, India, Mesir, Uzbekistan, Latvia, Malaysia, Lituania, Bosnia and Herzegovina dan Indonesia.
Dalam ajang ini SMA Labschool Jakarta mempersembahkan tarian Aceh berjudul Seuramo Mekkah. Tarian tersebut terdiri dari 3 tarian yaitu Seudati, Ratoh Jaroe dan Pukat.
Ketiganya memiliki makna tersendiri, Tari Seudati memilili arti kesaksian bahwa tiada Tuhan selain Allah, Ratoeh Jaroe yang dibawakan bermakna membangkitkan semangat masyarakat Aceh akibat bencana Tsunami dan Pukat mendeskripsikan pentingnya sikap bekerja sama dan bergotong-royong.
Dengan latihan yang keras dan upaya maksimal, tim Folklore SMA Labschool Jakarta berhasil memboyong 4 penghargaan sekaligus : Gold Medal, Golden Orpheus (Grand Prix Nominee), Special Award dan Honorable Presentation.
"Pencapaian keberhasilan internasional siswa SMA Labschool Jakarta di Eropa ini adalah wujud dari pengembangan kreativitas, minat, bakat, dan keunggulan siswa. Kami punya slogan motivasi 'PEMUDA' yang di dalamnya terkandung nilai karakter mandiri, kreatif, kompetitif, dan unggul. Tentu prestasi mereka raih dengan sikap disiplin berlatih, didampingi pelatih andal, serta dukungan orang tua dan guru," ungkap Badru Zaman, Kepala SMA Labschool Jakarta, Kamis (5/9/2024).
Badru melanjutkan bahwa SMA Labschool Jakarta selalu membangun optimisme dalam diri siswa untuk meraih prestasi di segala bidang dan jenjang, apalagi pada tingkat dunia seperti ini.
Dalam kesempatan ini, Tim Folklore SMA Labschool Jakarta juga melakukan kunjungan ke KBRI Bulgaria di kota Sofia.
"Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria, Iwan Bogananta bersama ibu, menerima kami dengan sangat baik. Beliau mengucapkan selamat atas prestasi yang telah ditorehkan SMA Labschool Jakarta pada kegiatan World Folklore 2024," kata Dwi Choirina, guru pendamping.
Duta Besar mengatakan bahwa KBRI tidak hanya mengurusi politik luar negeri saja tetapi juga concern terhadap misi budaya. KBRI berharap berbagai misi budaya Indonesia makin maju dan lebih mendunia.
Baca juga: Salam Cendekia Jadi Solusi Tempat Belajar Hadapi Tes Masuk MAN Insan Cendekia
Kegiatan ini diikuti 14 penari dan 5 pemusik yang merupakan siswa dan siswi SMA Labschool Jakarta, didampingi oleh 2 guru pendamping dan 2 pelatih. XIV World Championship of Folklore "World Folk 2024" adalah ajang kompetisi yang diselenggarakan oleh European Association of Folklore Festivals (EAFF) dengan skala kejuaraan dunia.
Ajang ini diikuti oleh 33 peserta dari berbagai negara di antaranya Bulgaria sebagai penyelenggara, India, Mesir, Uzbekistan, Latvia, Malaysia, Lituania, Bosnia and Herzegovina dan Indonesia.
Dalam ajang ini SMA Labschool Jakarta mempersembahkan tarian Aceh berjudul Seuramo Mekkah. Tarian tersebut terdiri dari 3 tarian yaitu Seudati, Ratoh Jaroe dan Pukat.
Ketiganya memiliki makna tersendiri, Tari Seudati memilili arti kesaksian bahwa tiada Tuhan selain Allah, Ratoeh Jaroe yang dibawakan bermakna membangkitkan semangat masyarakat Aceh akibat bencana Tsunami dan Pukat mendeskripsikan pentingnya sikap bekerja sama dan bergotong-royong.
Dengan latihan yang keras dan upaya maksimal, tim Folklore SMA Labschool Jakarta berhasil memboyong 4 penghargaan sekaligus : Gold Medal, Golden Orpheus (Grand Prix Nominee), Special Award dan Honorable Presentation.
"Pencapaian keberhasilan internasional siswa SMA Labschool Jakarta di Eropa ini adalah wujud dari pengembangan kreativitas, minat, bakat, dan keunggulan siswa. Kami punya slogan motivasi 'PEMUDA' yang di dalamnya terkandung nilai karakter mandiri, kreatif, kompetitif, dan unggul. Tentu prestasi mereka raih dengan sikap disiplin berlatih, didampingi pelatih andal, serta dukungan orang tua dan guru," ungkap Badru Zaman, Kepala SMA Labschool Jakarta, Kamis (5/9/2024).
Badru melanjutkan bahwa SMA Labschool Jakarta selalu membangun optimisme dalam diri siswa untuk meraih prestasi di segala bidang dan jenjang, apalagi pada tingkat dunia seperti ini.
Dalam kesempatan ini, Tim Folklore SMA Labschool Jakarta juga melakukan kunjungan ke KBRI Bulgaria di kota Sofia.
"Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria, Iwan Bogananta bersama ibu, menerima kami dengan sangat baik. Beliau mengucapkan selamat atas prestasi yang telah ditorehkan SMA Labschool Jakarta pada kegiatan World Folklore 2024," kata Dwi Choirina, guru pendamping.
Duta Besar mengatakan bahwa KBRI tidak hanya mengurusi politik luar negeri saja tetapi juga concern terhadap misi budaya. KBRI berharap berbagai misi budaya Indonesia makin maju dan lebih mendunia.
(nnz)
tulis komentar anda