Tim PPM UI Gelar Literasi Sadar Bencana dan Sosialisasi Mitigasi Bagi Remaja

Selasa, 01 Oktober 2024 - 15:49 WIB
Tim PPM UI 2024 gelar program pengabdian masyarakat untuk meningkatkan literasi sadar bencana dan sosialisasi mitigasi bencana kepada siswa sekolah menengah. Foto/Istimewa.
JAKARTA - Tim Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Indonesia (PPM UI) 2024 gelar program pengabdian masyarakat untuk meningkatkan literasi sadar bencana dan sosialisasi mitigasi bencana kepada remaja. Kegiatan ini diikuti 200 siswa kelas 10 dan 11 SMA Kharisma Bangsa.

Kegiatan ini didanai oleh Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Indonesia (DRPM UI) melalui Hibah PPM UI 2024 .

Tim pengabdi terdiri dari dosen, alumni dan mahasiswa dari Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) serta mahasiswa dari program studi Geologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia.



Baca juga: Vokasi UI Gelar Edukasi Pengelolaan Limbah di Kampung Batik Cibuluh Bogor

Menurut ketua tim pengabdi, Shobichatul Aminah, literasi sadar bencana dan sosialisasi mitigasi bencana perlu diberikan sedini mungkin. Sekolah menjadi tempat yang ideal untuk melaksanakan kegiatan literasi dan sosialisasi ini untuk menanamkan pengetahuan terkait potensi bencana dan skill untuk menghadapi bencana, terutama gempa bumi yang menjadi bencana potensial di wilayah Tangerang Selatan.

Kegiatan ini diisi paparan materi tentang apa itu bencana gempa bumi, megathrust serta potensi bencana di wilayah Tangerang Selatan berdasarkan topografinya. Paparan tersebut disambut dengan antusias oleh para siswa kelas 10 dan 11 SMA Kharisma Bangsa karena disampaikan dengan gaya milenial oleh Yoga Hediasa, mahasiswa S2 Kajian Wilayah Eropa SKSG UI dan Muhammad Zaedani Rizki, mahasiswa S1 Geologi FMIPA UI.

Materi kedua tentang “Pohon Komunikasi dalam Sistem Manajemen Keselamatan” disampaikan oleh Polit. Sc. Henny Saptatia. Materi tersebut sangat penting karena sudah seharusnya sekolah mempunyai Standar Operasional Prosedur (SOP) keadaan darurat, dengan pembentukan Tim Penanganan Bencana (TPB), tersedianya alat perlengkapan keselamatan, dan pelaksanaan simulasi keadaan darurat secara berkala, agar bisa keadaan jika terjadi bencana sewaktu-waktu.

Baca juga: Rektor Baru UI Heri Hermansyah, Guru Besar Termuda FTUI yang Sarat Prestasi Sejak Mahasiswa

Pohon komunikasi dalam sistem manajemen bencana adalah sistem komunikasi berantai yang disusun untuk menyampaikan pesan dengan cepat dan akurat ketika terjadi keadaan darurat. Sistem komunikasi ini penting untuk mencegah beredarnya berita-berita dari sumber yang tidak bertanggung jawab saat kejadian bencana dan setelahnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More