Atip Latipulhayat, Waketum PP Persis yang Dipercaya Prabowo Menjadi Wamen Dikdasmen
Rabu, 23 Oktober 2024 - 15:35 WIB
JAKARTA - Menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih telah dilantik Presiden Prabowo Subianto pada Senin (21/10/2024). Dari total 48 menteri dan 55 wakil menteri, ada sosok Atip Latipulhayat .
Atip Latipulhayat dipercaya Presiden Prabowo menjadi Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamen Dikdasmen). Bersama Fajar Riza Ulhaq, Atip akan mendampingi Menteri Dikdasmen Abdul Mu'ti .
Pelantikan para wakil menteri negara dilakukan di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan para wamen tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 73/M Tahun 2024 tentang Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode Tahun 2024-2029. Nama Atip Latipulhayat ada di urutan ke-19.
"Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," tutur Presiden Prabowo mendiktekan sumpah jabatan yang diikuti para wakil menteri.
Siapa Atip Latipulhayat? Dia dikenal sebagai Guru Besar Hukum Internasional di Universitas Padjadjaran (Unpad). Dia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis).
Sebagai ulama, berbagai pikiran dan gagasannya tentang persoalan-persoalan keagamaan dan kebangsaan dapat ditemukan dalam berbagai buku, jurnal, majalah, dan website. Seperti dalam buku Persis di Era Millenium Kedua, atau dalam beberapa edisi tabloid bulanan Ar-Risalah, portal website maupun dari rekaman ceramah-ceramahnya di kanal YouTube.
Pria kelahiran 28 Juli 1964 itu merupakan santri lulusan Pondok Pesantren Persis 91 Tasikmalaya, Jawa Barat. Semasa muda, Atip merupakan murid langsung dari KH. Mohammad Natsir dan KH. E. Abdurrahman yang merupakan tokoh utama ormas Persis.
Sebelum menjabat Wakil Ketua Umum PP Persis, Atip bukanlah orang baru di Persatuan Islam. Ia mengawali karier organisasinya dari level kepemudaan di Persis. Dia pernah menjabat sebagai Ketua Umum PP Pemuda Persis dari tahun 1995 hingga tahun 2000.
Atip Latipulhayat dipercaya Presiden Prabowo menjadi Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamen Dikdasmen). Bersama Fajar Riza Ulhaq, Atip akan mendampingi Menteri Dikdasmen Abdul Mu'ti .
Pelantikan para wakil menteri negara dilakukan di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan para wamen tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 73/M Tahun 2024 tentang Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode Tahun 2024-2029. Nama Atip Latipulhayat ada di urutan ke-19.
"Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," tutur Presiden Prabowo mendiktekan sumpah jabatan yang diikuti para wakil menteri.
Baca Juga
Siapa Atip Latipulhayat? Dia dikenal sebagai Guru Besar Hukum Internasional di Universitas Padjadjaran (Unpad). Dia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis).
Sebagai ulama, berbagai pikiran dan gagasannya tentang persoalan-persoalan keagamaan dan kebangsaan dapat ditemukan dalam berbagai buku, jurnal, majalah, dan website. Seperti dalam buku Persis di Era Millenium Kedua, atau dalam beberapa edisi tabloid bulanan Ar-Risalah, portal website maupun dari rekaman ceramah-ceramahnya di kanal YouTube.
Pria kelahiran 28 Juli 1964 itu merupakan santri lulusan Pondok Pesantren Persis 91 Tasikmalaya, Jawa Barat. Semasa muda, Atip merupakan murid langsung dari KH. Mohammad Natsir dan KH. E. Abdurrahman yang merupakan tokoh utama ormas Persis.
Sebelum menjabat Wakil Ketua Umum PP Persis, Atip bukanlah orang baru di Persatuan Islam. Ia mengawali karier organisasinya dari level kepemudaan di Persis. Dia pernah menjabat sebagai Ketua Umum PP Pemuda Persis dari tahun 1995 hingga tahun 2000.
tulis komentar anda