Atip Latipulhayat, Waketum PP Persis yang Dipercaya Prabowo Menjadi Wamen Dikdasmen

Rabu, 23 Oktober 2024 - 15:35 WIB
Pada tahun 2002, Atip bersama para tokoh Persis lainnya menginisiasi berdirinya LAZ Persis (Lembaga Amil Zakat Persatuan Islam) dan ditunjuk sebagai direktur pertama pada lembaga filantropi tersebut.

Atip juga berkontribusi besar dalam mengorganisasi ormas Persis menuju arah yang lebih modern dalam pengelolaan keorganisasian saat diamanahi sebagai Ketua Bidang Jam'iyyah PP Persis pada 2007-2010 di bawah kepemimpinan Ketua Umum KH Shiddiq Amin.

Atip juga dikenal sosok ulama yang dekat dengan akar rumput jemaah Persis. Dirinya tak segan-segan kembali ke basis jemaah untuk memimpin Pimpinan Cabang di tingkat kecamatan, di lingkungan tempat tinggalnya. Dia pernah menjadi Ketua PC Persis Gedebage Kota Bandung.

Pada Muktamar XVI Persis Tahun 2022 di Bandung, Atip ditunjuk oleh Ketua Umum PP Persis KH Jeje Zaenudin, sebagai Wakil Ketua Umum PP Persis Periode 2022-2027.

Pada tahun 2023, Atip ditunjuk menjadi Ketua Tim Siyasah PP Persis. Atip diamanahi untuk mengorkestrasi dinamika politik internal dan eksternal Persis serta menyerap aspirasi politik umat yang kemudian dapat memberi rekomendasi dan rumusan kebijakan politik Persis ke arah yang lebih hidup, dinamis dan bermartabat.

Selama menjabat sebagai Waketum PP Persis, Atip cukup memberikan pengaruh kepada para pengurus, otonom, dan jemaah Persis di berbagai level pimpinan dan wilayah.

Sosok Atip juga dikenal humble dan mudah bergaul dengan anak muda. Hal ini menjadi salah satu faktor tersendiri dekatnya dia dengan Barisan Otonom Muda Persatuan Islam yang terdiri dari Pemuda Persis, Pemudi Persis, Hima Persis, Himi Persis, IPP, dan IPPi.

Latar Belakang Pendidikan



Arip lulus S1 dari Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (Unpad) pada 1990. Setelah itu, dirinya melanjutkan pendidikannya di luar negeri. Pada tahun 2000 dia menyelesaikan pendidikan di Monash University, Australia melalui studi Magister Hukum (LL.M). Di kampus ini juga Atip berhasil meraih gelar Doktor (Ph.D) pada tahun 2007 dalam ilmu hukum.

Atip juga mengikuti berbagai pendidikan tambahan di luar Indonesia, seperti The Hague Academy of International Law yang berlokasi di Belanda dan The United Nations, Geneva Office, dan The International Ocean Institute di India.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More