UNICEF Dorong Stakeholder Beri Dukungan dan Investasi Lebih Besar untuk PAUD

Jum'at, 25 Oktober 2024 - 11:22 WIB
“Artinya perlu kebijakan yang ramah keluarga. Pemberi kerja tidak hanya mengambil keuntungan, tetapi melakukan investasi yang baik bagi karyawan. Kalau karyawan bahagia, itu artinya bisnis itu sukses,” katanya.

Sektor swasta juga dapat menggunakan segenap sumber daya untuk menambah jumlah layanan PAUD atau memberikan dukungan teknis, aset, dan tenaga ahli. Adapun lembaga non-pemerintah dan lembaga non-profit dapat memanfaatkan jejaringnya yang luas untuk mendukung peningkatan kualitas layanan PAUD.

Peran tokoh masyarakat dan pemimpin agama pun tak kalah krusial dalam memberi motivasi dan semangat pada orang tua untuk melakukan parenting dengan baik. “Ini semua dapat mengamplifikasi pesan tentang pentingnya PAUD bagi masa depan suatu bangsa dan menunjukkan setiap pihak punya peran untuk itu,” ujarnya.

Investasi terhadap PAUD ini sangat krusial bagi negara sebesar Indonesia. Dalam hitung-hitungan ekonomi, setiap Rp 1 yang diinvestasikan ke pengembangan PAUD akan menghasilkan keuntungan empat kali lipat.

“Ini investasi yang menguntugkan,” tegas Maniza.

Pada tahun tersebut atau 20 tahun yang akan datang, populasi Indonesia diprediksi mencapai 380 juta jiwa. Sekitar 60 persen dari jumlah tersebut adalah usia produktif. Jika mampu mengoptimalkan kondisi ini, Indonesia akan memperoleh bonus demografi.

“Itu artinya kita harus bersiap dari sekarang. Tenaga kerja masa depan dilahirkan saat ini atau akan segera dilahirkan. Timing menjadi penting jika Indonesia ingin menghasilkan bonus demografi,” ujarnya.
(nnz)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More