Riwayat Pendidikan Meutya Hafid, Menteri Komdigi yang Siap Perang Lawan Judi Online
Kamis, 07 November 2024 - 12:59 WIB
Baca juga: Denny Cagur Klarifikasi soal Promosikan Situs Judi Online: Waktu Itu karena Ketidaktahuan
Barulah di tahun 1993 orang tuanya lebih memilih untuk menyekolahkan putrinya tersebut ke luar negeri. Setelah lulus SMP, Meutya lalu pindah ke Singapura untuk menempuh pendidikan di Crescent Girls School.
Crescent Girls School sendiri merupakan sekolah khusus wanita yang telah didirikan sejak 1956 di Singapura. Meutya menempuh pendidikan di sekolah tersebut dari tahun 1994 hingga 1997.
Setelah lulus dari Crescent Girls School, Meutya kembali harus merantau ke luar negeri untuk menempuh pendidikan tinggi.
Dirinya diketahui melanjutkan pendidikannya ke The University of New South Wales South Wales Sydney, mengambil jurusan Manufacturing Engineering hingga lulus di tahun 2000.
15tahun setelahnya, Meutya akhirnya melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Indonesia untuk mengambil jurusan Ilmu Politik. Hingga pada akhirnya meraih gelar magister di tahun 2018.
Pada saat melanjutkan pendidikan S2, Meutya saat itu telah menjadi kader Partai Golkar dan terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk periode 2009 – 2014 dan 2014 – 2019.
Sebelum terjun ke politik, dirinya merupakan seorang jurnalis di tahun 2001 hingga 2008. Bahkan dirinya menjadi salah satu orang yang pernah meliput perang di Irak dan diculik militan bersenjata.
Demikian riwayat pendidikan Meutya Hafid . Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
Barulah di tahun 1993 orang tuanya lebih memilih untuk menyekolahkan putrinya tersebut ke luar negeri. Setelah lulus SMP, Meutya lalu pindah ke Singapura untuk menempuh pendidikan di Crescent Girls School.
Crescent Girls School sendiri merupakan sekolah khusus wanita yang telah didirikan sejak 1956 di Singapura. Meutya menempuh pendidikan di sekolah tersebut dari tahun 1994 hingga 1997.
Setelah lulus dari Crescent Girls School, Meutya kembali harus merantau ke luar negeri untuk menempuh pendidikan tinggi.
Dirinya diketahui melanjutkan pendidikannya ke The University of New South Wales South Wales Sydney, mengambil jurusan Manufacturing Engineering hingga lulus di tahun 2000.
15tahun setelahnya, Meutya akhirnya melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Indonesia untuk mengambil jurusan Ilmu Politik. Hingga pada akhirnya meraih gelar magister di tahun 2018.
Pada saat melanjutkan pendidikan S2, Meutya saat itu telah menjadi kader Partai Golkar dan terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk periode 2009 – 2014 dan 2014 – 2019.
Sebelum terjun ke politik, dirinya merupakan seorang jurnalis di tahun 2001 hingga 2008. Bahkan dirinya menjadi salah satu orang yang pernah meliput perang di Irak dan diculik militan bersenjata.
Demikian riwayat pendidikan Meutya Hafid . Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
(nnz)
tulis komentar anda