Hari Pahlawan 2024, Ini 3 Pahlawan Nasional Indonesia yang Jarang Diketahui Banyak Orang
Sabtu, 09 November 2024 - 17:22 WIB
Foto/TNI AU.
Dirinya bahkan menjadi salah satu orang yang dipercaya Presiden Soekarno menjadi delegasi Indonesia di New York Agreement yang mengakhiri konflik antara Belanda dengan Indonesia perihal Irian Barat. Namanya pun diabadikan pada salah satu Kapal Perang Korvet kelas Parchim TNI AL KRI Silas Papare dengan nomor lambung 386.
Baca juga: 4 Contoh Teks Amanat Peringatan Upacara Hari Pahlawan, Menggugah Rasa Cinta Tanah Air
Bahkan terdapat Monumen Silas Papare di dekat pantai dan pelabuhan Laut Serui. Di Jayapura, namanya diabadikan sebagai nama Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Politik (STISIPOL) Silas Papare.
Silas Papare lahir pada 18 Desember 1918, dan meninggal di tanggal 7 Maret 1978. Atas jasa besarnya, Indonesia menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional pada tanggal 14 September 1993 dengan Keppres No.77/TK/1993.
2. Johannes Leimena
Laksamana (Tit.) Dr. Johannes Leimena dikenal sebagai menteri yang menjabat paling lama selama pemerintahan presiden Soekarno, dengan total masa jabatan hampir 20 tahun.
Leimena duduk dalam 18 kabinet yang berbeda, dimulai dari Kabinet Sjahrir II (1946) sampai Kabinet Dwikora III (1966), baik sebagai Menteri Kesehatan, Wakil Perdana Menteri, Menko Distribusi, Wakil Menteri Pertama maupun Menteri Sosial. Di luar itu, ia juga menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Konstituante, dan mengetuai Partai Kristen Indonesia (Parkindo) antara 1950 hingga 1961.
tulis komentar anda