20 Peribahasa Populer Lengkap dengan Maknanya
Kamis, 26 Desember 2024 - 06:01 WIB
8. Bagai mendapat durian runtuh
Peribahasa ini berarti mendapat keuntungan yang tidak tersangka-sangka atau tidak dengan bersusah payah.
9. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.
Peribahasa ini berarti menurutkan adat kebiasaan tempat yang didiami. Dengan kata lain, di mana pun kita berada harus menghormati adat istiadat yang berlaku di tempat tersebut.
10. Habis manis sepah dibuang
Makna peribahasa ini adalah setelah tidak berguna atau disukai lagi, lalu dibuang atau dilupakan.
11. Seorang makan nangka, semua kena getahnya
Peribahasa ini bermakna seorang yang berbuat kesalahan demi memenuhi kesenangannya, tetapi orang lain turut menanggung akibatnya.
12. Hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri sendiri, baik jua di negeri sendiri
Makna peribahasa ini adalah sebaik-baik negeri orang tidak sebaik negeri sendiri.
Peribahasa ini berarti mendapat keuntungan yang tidak tersangka-sangka atau tidak dengan bersusah payah.
9. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.
Peribahasa ini berarti menurutkan adat kebiasaan tempat yang didiami. Dengan kata lain, di mana pun kita berada harus menghormati adat istiadat yang berlaku di tempat tersebut.
10. Habis manis sepah dibuang
Makna peribahasa ini adalah setelah tidak berguna atau disukai lagi, lalu dibuang atau dilupakan.
11. Seorang makan nangka, semua kena getahnya
Peribahasa ini bermakna seorang yang berbuat kesalahan demi memenuhi kesenangannya, tetapi orang lain turut menanggung akibatnya.
12. Hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri sendiri, baik jua di negeri sendiri
Makna peribahasa ini adalah sebaik-baik negeri orang tidak sebaik negeri sendiri.
Lihat Juga :
tulis komentar anda