Kalimat Perintah: Definisi, Ciri, Jenis, serta Fungsi dan 99 Contoh Kalimatnya
Kamis, 26 Desember 2024 - 13:48 WIB
2. Menggunakan Partikel "-lah" atau Imbuhan "-kan"
Verba dalam kalimat perintah sering kali diberi imbuhan seperti "-kan" atau partikel "-lah" untuk mempertegas maksud. Misalnya:
* "Bacalah buku itu!"
* "Kerjakan tugas ini!"
3. Berpola Kalimat Inversi
Pola kalimat dalam bahasa Indonesia biasanya Subjek-Predikat (S-P). Namun, dalam kalimat perintah, sering digunakan pola inversi, yaitu Predikat-Subjek (P-S). Contoh:
* Pola S-P: "Dia harus segera pergi."
* Pola P-S: "Segera pergi dia!"
4. Tidak Selalu Menyebutkan Pelaku
Pelaku tindakan dalam kalimat perintah sering kali tidak disebutkan secara eksplisit. Contoh:
Verba dalam kalimat perintah sering kali diberi imbuhan seperti "-kan" atau partikel "-lah" untuk mempertegas maksud. Misalnya:
* "Bacalah buku itu!"
* "Kerjakan tugas ini!"
3. Berpola Kalimat Inversi
Pola kalimat dalam bahasa Indonesia biasanya Subjek-Predikat (S-P). Namun, dalam kalimat perintah, sering digunakan pola inversi, yaitu Predikat-Subjek (P-S). Contoh:
* Pola S-P: "Dia harus segera pergi."
* Pola P-S: "Segera pergi dia!"
4. Tidak Selalu Menyebutkan Pelaku
Pelaku tindakan dalam kalimat perintah sering kali tidak disebutkan secara eksplisit. Contoh:
Lihat Juga :
tulis komentar anda