UI Raih Penghargaan Institusi Terproduktif HKI Berkualitas se-Indonesia
Jum'at, 20 November 2020 - 07:32 WIB
Ajang Anugerah Hak Kekayaan Intelektual diselenggarakan oleh Kemenristek/BRIN melalui Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual. Pemberian penghargaan meliputi lima kategori yaitu: Hak Kekayaan Intelektual Produktif, Artikel Ilmiah Berkualitas Tinggi Bidang Kesehatan dan Obat, Artikel Ilmiah Berkualitas Tinggi Bidang Non Kesehatan dan Obat, Penulis Produktif, dan Peningkatan Kualitas Jurnal Ilmiah.
Pada kesempatan terpisah, Rektor UI Prof. Ari Kuncoro mengapresiasi kinerja riset dan inovasi yang dilakukan oleh sivitas akademika UI. Dengan kontribusi para periset, akademisi UI dapat turut mendorong ekosistem riset inovasi nasional sehingga UI dapat turut ambil bagian dalam mendukung Indonesia berdaya saing dan berdaulat berbasis iptek.
Dalam arahannya, Menristek/Kepala BRIN menyampaikan, ajang ini merupakan salah satu upaya kementerian untuk mendorong terjadinya hilirisasi dari hasil riset dan mempromosikan riset unggulan. Tidak hanya itu, pemerintah juga ingin riset inovasi dapat menjadi kebanggaan bangsa negara serta solusi atas permasalahan yang dihadapi.
"Kunci peningkatan pertumbuhan ada pada perbaikan kualitas SDM, peningkatan produktivitas, peningkatan investasi, dan perbaikan pasar tenaga kerja. Pertumbuhan ekonomi dapat dicapai jika dilakukan peningkatan industri manufaktur berbasis inovasi. Bila hal ini dilakukan, maka visi pembangunan nasional tahun 2045 dapat terwujud,” katanya.
Pada kesempatan terpisah, Rektor UI Prof. Ari Kuncoro mengapresiasi kinerja riset dan inovasi yang dilakukan oleh sivitas akademika UI. Dengan kontribusi para periset, akademisi UI dapat turut mendorong ekosistem riset inovasi nasional sehingga UI dapat turut ambil bagian dalam mendukung Indonesia berdaya saing dan berdaulat berbasis iptek.
Dalam arahannya, Menristek/Kepala BRIN menyampaikan, ajang ini merupakan salah satu upaya kementerian untuk mendorong terjadinya hilirisasi dari hasil riset dan mempromosikan riset unggulan. Tidak hanya itu, pemerintah juga ingin riset inovasi dapat menjadi kebanggaan bangsa negara serta solusi atas permasalahan yang dihadapi.
"Kunci peningkatan pertumbuhan ada pada perbaikan kualitas SDM, peningkatan produktivitas, peningkatan investasi, dan perbaikan pasar tenaga kerja. Pertumbuhan ekonomi dapat dicapai jika dilakukan peningkatan industri manufaktur berbasis inovasi. Bila hal ini dilakukan, maka visi pembangunan nasional tahun 2045 dapat terwujud,” katanya.
(mpw)
tulis komentar anda