Kompetisi Shinkenjuku Mathematics Dorong Siswa SD Senang Matematika
Rabu, 10 Februari 2021 - 08:18 WIB
Dia menjelaskan, lomba disajikan bentuk soal dengan kesulitan tinggi, namun anak-anak dapat melaluinya. "Shinkenjuku ingin semakin banyak anak di Indonesia memiliki kemampuan berpikir yang dalam, mandiri dan mampu menjawab setiap tantangan yang ada. Program SMC 5.0 adalah salah satu pendekatan yang kami lakukan untuk dapat membuat anak-anak senang dan bersemangat terhadap matematika,” katanya melalui siaran pers, Selasa (9/2/2021).
Baca juga: Digaji 300 Ribu, Guru Honorer Dilema antara Panggilan Hati dan Kebutuhan Perut
Menurut Presiden Direktur PT Benesse Indonesia Keiko Toyoizumi, ini kali kelima kegiatan Shinkenjuku Mathematics Championship dilaksanakan secara online. Saat SMC 4.0 terakhir kali digelar pada Juli 2020, banyak anak-anak dari seluruh member Shinkenjuku di Indonesia yang berpartisipasi.
Dia berharap melalui lomba ini, anak-anak menjadi lebih akrab dengan matematika dan menjadi lebih bersedia untuk memecahkan dan memikirkan masalah. Selain itu adalah memberikan kekuatan kepada masyarakat untuk hidup dengan penuh semangat bahkan di era Pandemi dimana sangat sulit bagi anak untuk berpikir tentang belajar.
"Saya sangat berharap bahwa anak-anak akan tumbuh dengan tema besar yaitu bersikap positif tentang masalah apa pun dan memiliki perasaan bahwa itu akan tercapai," pungkasnya.
Baca juga: Digaji 300 Ribu, Guru Honorer Dilema antara Panggilan Hati dan Kebutuhan Perut
Menurut Presiden Direktur PT Benesse Indonesia Keiko Toyoizumi, ini kali kelima kegiatan Shinkenjuku Mathematics Championship dilaksanakan secara online. Saat SMC 4.0 terakhir kali digelar pada Juli 2020, banyak anak-anak dari seluruh member Shinkenjuku di Indonesia yang berpartisipasi.
Dia berharap melalui lomba ini, anak-anak menjadi lebih akrab dengan matematika dan menjadi lebih bersedia untuk memecahkan dan memikirkan masalah. Selain itu adalah memberikan kekuatan kepada masyarakat untuk hidup dengan penuh semangat bahkan di era Pandemi dimana sangat sulit bagi anak untuk berpikir tentang belajar.
"Saya sangat berharap bahwa anak-anak akan tumbuh dengan tema besar yaitu bersikap positif tentang masalah apa pun dan memiliki perasaan bahwa itu akan tercapai," pungkasnya.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda