Wisuda 834 Sarjana, Perbanas Institute Lahirkan SDM yang Kompeten dan Siap Kerja
Sabtu, 10 April 2021 - 16:47 WIB
Hermanto menjelaskan, berbagai peraturan pemerintah yang berkaitan dengan protokol kesehatan serta ketentuan penyelenggaraan aktivitas terus berubah dari waktu ke waktu sehingga menuntut kemampuan kita semua untuk dapat beradaptasi dengan cepat.
Merespon hal tersebut, lanjut Hermanto, Perbanas Institute juga terus melakukan penyesuaian dan pembenahan khususnya pada aspek penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar.
“Semenjak Maret 2020 hingga saat ini, Perbanas Institute melaksanakan perkuliahan dan berbagai aktivitas layanan dalam mode daring. Hal ini dilakukan dengan dukungan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi serta dengan melakukan berbagai pembenahan pada ranah kebijakan maupun standard operating procedure guna memastikan bahwa kualitas pembelajaran serta layanan tidak akan berkurang meskipun dilaksanakan/diberikan dalam mode daring,” papar Hermanto.
Selain perkuliahan, tegas Hermanto, pelaksanaan ujian tugas akhir pun dilakukan secara virtual menjadi hal yang baru bagi seluruh sivitas akademika Perbanas Institute.
Hermanto mengakui, adanya pandemi ini memiliki dampak yang luar biasa terhadap perekonomian Indonesia yang menurun kondisinya setelah pandemi melanda.
Hal ini membuat pemerintah harus bekerja keras untuk dapat mengembalikan pertumbuhan ekonomi nasional dengan berbagai cara, seperti rekstrukturisasi kredit, pemberian berbagai insentif hingga program vaksinasi nasional.
“Peran serta seluruh pihak sangat dibutuhkan untuk dapat membantu agar berbagai program pemerintah tersebut dapat berjalan dan mencapai apa yang sudah ditargetkan mengembalikan pertumbuhan ekonomi seperti sebelum pandemi melanda,” kata dia.
Hermanto menambahkan, geliat pertumbuhan ekonomi nasional memiliki dampak positif bagi kehidupan kita secara umum.
Ekonomi yang tumbuh positif menjadi tantangan yang besar agar dapat terwujud, Salah satu cara yang dapat digunakan adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia yang sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi/hard skill dan soft skill yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja.
Merespon hal tersebut, lanjut Hermanto, Perbanas Institute juga terus melakukan penyesuaian dan pembenahan khususnya pada aspek penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar.
“Semenjak Maret 2020 hingga saat ini, Perbanas Institute melaksanakan perkuliahan dan berbagai aktivitas layanan dalam mode daring. Hal ini dilakukan dengan dukungan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi serta dengan melakukan berbagai pembenahan pada ranah kebijakan maupun standard operating procedure guna memastikan bahwa kualitas pembelajaran serta layanan tidak akan berkurang meskipun dilaksanakan/diberikan dalam mode daring,” papar Hermanto.
Selain perkuliahan, tegas Hermanto, pelaksanaan ujian tugas akhir pun dilakukan secara virtual menjadi hal yang baru bagi seluruh sivitas akademika Perbanas Institute.
Hermanto mengakui, adanya pandemi ini memiliki dampak yang luar biasa terhadap perekonomian Indonesia yang menurun kondisinya setelah pandemi melanda.
Hal ini membuat pemerintah harus bekerja keras untuk dapat mengembalikan pertumbuhan ekonomi nasional dengan berbagai cara, seperti rekstrukturisasi kredit, pemberian berbagai insentif hingga program vaksinasi nasional.
“Peran serta seluruh pihak sangat dibutuhkan untuk dapat membantu agar berbagai program pemerintah tersebut dapat berjalan dan mencapai apa yang sudah ditargetkan mengembalikan pertumbuhan ekonomi seperti sebelum pandemi melanda,” kata dia.
Hermanto menambahkan, geliat pertumbuhan ekonomi nasional memiliki dampak positif bagi kehidupan kita secara umum.
Ekonomi yang tumbuh positif menjadi tantangan yang besar agar dapat terwujud, Salah satu cara yang dapat digunakan adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia yang sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi/hard skill dan soft skill yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja.
tulis komentar anda