Tim Mahasiswa ITS Inovasikan Elektrolit Baterai Berbahan Pupuk ZA
Senin, 03 Mei 2021 - 21:53 WIB
Dalam purwarupa mobil yang diciptakan timnya, ulas Rangga, setidaknya terdapat sepuluh baterai zinc-air yang digunakan untuk menghasilkan tegangan listrik sebesar sepuluh volt.
Menggunakan sistem elektrik yang sederhana dan dibantu performa baterai berbahan pupuk ZA, tim yang dibimbing oleh Prof Hamzah Fansuri SSi MSi PhD ini berhasil menginovasikan purwarupa mobil yang efisien. Hal ini dibuktikan dengan adanya penghematan dalam penggunaan daya baterai untuk kerja yang sama.
Sempat mengalami kesulitan untuk mendapat bahan manufaktur dari luar negeri, tim yang menyelesaikan pembuatan purwarupa mobil dalam waktu satu bulan ini tak patah semangat. Benar saja, kategori best presentation pun berhasil diraihnya dalam kompetisi Indonesia Chem-E-Car Competition (ICECC) 2021. “Kami berharap sumber daya prototipe ini bisa dikembangkan menjadi sel bahan bakar atau fuel cell tersendiri,” harapnya menutup.
Baca Juga
Menggunakan sistem elektrik yang sederhana dan dibantu performa baterai berbahan pupuk ZA, tim yang dibimbing oleh Prof Hamzah Fansuri SSi MSi PhD ini berhasil menginovasikan purwarupa mobil yang efisien. Hal ini dibuktikan dengan adanya penghematan dalam penggunaan daya baterai untuk kerja yang sama.
Sempat mengalami kesulitan untuk mendapat bahan manufaktur dari luar negeri, tim yang menyelesaikan pembuatan purwarupa mobil dalam waktu satu bulan ini tak patah semangat. Benar saja, kategori best presentation pun berhasil diraihnya dalam kompetisi Indonesia Chem-E-Car Competition (ICECC) 2021. “Kami berharap sumber daya prototipe ini bisa dikembangkan menjadi sel bahan bakar atau fuel cell tersendiri,” harapnya menutup.
(mpw)
tulis komentar anda