Keren, 2 Peneliti Muda Asal Indonesia Juarai Kompetisi Dunia di AS

Minggu, 23 Mei 2021 - 13:25 WIB
2 Penelitian Siswa Indonesia Raih 3 Award International Science and Engineering Fair (ISEF) 2021. Foto/Dok BKHM Kemendikbud
JAKARTA - 4 peneliti muda Indonesia yang masih duduk di bangku SMA kembali mengharumkan nama bangsa Indonesia melalui ajang kompetisi penelitian bergengsi tingkat dunia bagi siswa.

Setelah sempat absen selama dua tahun, empat siswa yang terbagi menjadi dua tim ini kembali unjuk prestasi melalui hasil penelitiannya dan mendapatkan tiga penghargaan pada Regeneron International Science and Engineering Fair (ISEF) 2021 yang digelar daring pada 3-6 Mei 2021.



Pelaksana tugas (plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek Asep Sukmayadi mengapresiasi para peneliti muda ini dan berharap menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk terus berinovasi.

“Saya bangga dengan adik-adik kami, di tengah pandemi saat ini mereka masih bisa berinovasi dan mengharumkan nama bangsa. Tentunya kami harap, ini bisa jadi motivasi bagi siswa lainnya,” ujarnya melalui siaran pers, Minggu (23/5).

Tim pertama yang meraih penghargaan dalam ISEF 2021 ini antara lain Athifah Wonita Millati dan Noor Naila Imtinan Himam dari SMAN 28 Jakarta untuk bidang loma Ilmu Sosial dan Humaniora.



Melalui judul penelitiannya “Optimizing Student’s Working Memory Capacity with Binaural Beats", Athifah dan Naila meraih penghargaan 3rd Special Award dari American Psychological Association sebagai salah satu organisasi psikolog terkemuka di dunia.

Selanjutnya, tim kedua yang meraih penghargaan adalah I Gusti Ngurah Sucahya Satria Adi Pratama dan Ni Putu Ari Budiani dari SMAN Bali Mandara, Provinsi Bali untuk bidang lomba Fisika Terapan dan Rekayasa.

Melalui judul penelitiannya “Vanilla Breeding Gun”, Satria Adi dan Ni Putu Ari meraih penghargaan 4th Grand Award yang juga diberikan kepada Athifah dan Naila.



Regeneron ISEF 2021 adalah kesempatan bagi para peneliti muda Indonesia untuk membawa riset dan inovasi mereka menuju level internasional dan dianggap sebagai salah satu ajang yang tertinggi untuk dunia penelitian bagi remaja.

Saat dihubungi, Athifah dan Naila yang meraih dua penghargaan mengungkapkan mengikuti kompetisi penelitian tingkat dunia di tengah masa pandemi bukan perkara mudah.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More