Temuan Baru, Mahasiswa UKSW Ciptakan Bioplastik dari Sisik Ikan dan Kulit Singkong
Jum'at, 25 Juni 2021 - 17:21 WIB
SALATIGA - Disadari atau tidak, limbah plastik selama masa pandemi COVID-19 ternyata mengalami peningkatan. Hal ini menggugah dua mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga untuk menciptakan inovasi.
Kedua mahasiswa tersebut adalah Henokh Christian Prasgi dan Daniel Ferdiyanto yang membuat bioplastik dari limbah sisik ikan Gurame (Opshronemus gourami) dan kulit singkong (Manihot esculenta). Hal tersebut mengantar mereka memperoleh Juara 1 dalam Biology Science Project Ideas Competition – BIOSPEC se- Pulau Jawa yang digelar Himpunan Mahasiswa Biologi Universitas Ahmad Dahlan, pada 18 Juni 2021 lalu.
“Kami memilih limbah sisik ikan Gurame dan kulit singkog karena keduanya mudah didapatkan. Sektor perikanan di Indonesia sangat strategis, termasuk hasil sampingannya yang cukup besar yaitu sisik," ujar Henokh Christian mahasiswa Program Studi Biologi, Jumat (25/6/2021).
Ikan Gurame juga menjamur di masyarakat dan mudah didapatkan. Sisik ikan mengandung Kitosan yang bisa dijadikan bahan baku bioplastik. Selain itu, sektor perkebunan juga strategis, di mana limbahnya cukup banyak dan jarang dimanfaatkan secara optimal.
Kulit singkong memiliki kandungan Pati yang dapat digunakan sebagai bahan baku bioplastik juga. "Kami juga menggunakan pewarna alami atau biopigmen untuk meningkatkan nilai estetika,” terangnya ketika disinggung alasan pemilihan bahan baku bioplastik.
Meskipun lomba diadakan dimasa pandemi sehingga dilakukan secara online, hal tersebut tidak mengurangi semangat keduanya. Ketika diumumkan lolos ke 6 besar, Henokh dan Daniel yakin penelitian yang mereka lakukan akan diakui.
“Sebelumnya kami tidak terlalu menargetkan untuk mendapatkan juara, tetapi saat dikonfirmasi bahwa masuk 6 besar, maka kami semakin optimis menargetkan juara 1. Kami sangat senang dan bangga bisa mendapat juara 1 dan membawa nama baik Fakultas Biologi dan juga UKSW,” kata Daniel Ferdiyanto yang saat ini tercatat sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi ini.
Usaha Henokh dan Daniel tidak berhenti sampai di sini. Kajian bioplastik dari limbah sisik ikan Gurami dan kulit singkong ini rencananya akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya untuk menghasilkan prototype.
Dekan Fakultas Biologi UKSW Salatiga Lusiawati Dewi menyambut gembira raihan prestasi mahasiswanya. Pihak fakultas mendukung penuh inovasi yang dilakukan mahasiswanya karena di fakultas yang dipimpinnya mengarah pada bio enterpreneur.
“Kami mendukung penuh inovasi yang dilakukan mahasiswa, termasuk salah satunya yang dilakukan oleh Henokh dan Daniel,” katanya.
Lihat Juga: Dorong Peran Generasi Muda dalam Pelestarian Laut, Mahasiswa UI Sabet Juara 2 Festival Ajisaka
Kedua mahasiswa tersebut adalah Henokh Christian Prasgi dan Daniel Ferdiyanto yang membuat bioplastik dari limbah sisik ikan Gurame (Opshronemus gourami) dan kulit singkong (Manihot esculenta). Hal tersebut mengantar mereka memperoleh Juara 1 dalam Biology Science Project Ideas Competition – BIOSPEC se- Pulau Jawa yang digelar Himpunan Mahasiswa Biologi Universitas Ahmad Dahlan, pada 18 Juni 2021 lalu.
“Kami memilih limbah sisik ikan Gurame dan kulit singkog karena keduanya mudah didapatkan. Sektor perikanan di Indonesia sangat strategis, termasuk hasil sampingannya yang cukup besar yaitu sisik," ujar Henokh Christian mahasiswa Program Studi Biologi, Jumat (25/6/2021).
Ikan Gurame juga menjamur di masyarakat dan mudah didapatkan. Sisik ikan mengandung Kitosan yang bisa dijadikan bahan baku bioplastik. Selain itu, sektor perkebunan juga strategis, di mana limbahnya cukup banyak dan jarang dimanfaatkan secara optimal.
Kulit singkong memiliki kandungan Pati yang dapat digunakan sebagai bahan baku bioplastik juga. "Kami juga menggunakan pewarna alami atau biopigmen untuk meningkatkan nilai estetika,” terangnya ketika disinggung alasan pemilihan bahan baku bioplastik.
Meskipun lomba diadakan dimasa pandemi sehingga dilakukan secara online, hal tersebut tidak mengurangi semangat keduanya. Ketika diumumkan lolos ke 6 besar, Henokh dan Daniel yakin penelitian yang mereka lakukan akan diakui.
“Sebelumnya kami tidak terlalu menargetkan untuk mendapatkan juara, tetapi saat dikonfirmasi bahwa masuk 6 besar, maka kami semakin optimis menargetkan juara 1. Kami sangat senang dan bangga bisa mendapat juara 1 dan membawa nama baik Fakultas Biologi dan juga UKSW,” kata Daniel Ferdiyanto yang saat ini tercatat sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi ini.
Usaha Henokh dan Daniel tidak berhenti sampai di sini. Kajian bioplastik dari limbah sisik ikan Gurami dan kulit singkong ini rencananya akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya untuk menghasilkan prototype.
Dekan Fakultas Biologi UKSW Salatiga Lusiawati Dewi menyambut gembira raihan prestasi mahasiswanya. Pihak fakultas mendukung penuh inovasi yang dilakukan mahasiswanya karena di fakultas yang dipimpinnya mengarah pada bio enterpreneur.
“Kami mendukung penuh inovasi yang dilakukan mahasiswa, termasuk salah satunya yang dilakukan oleh Henokh dan Daniel,” katanya.
Lihat Juga: Dorong Peran Generasi Muda dalam Pelestarian Laut, Mahasiswa UI Sabet Juara 2 Festival Ajisaka
(mpw)
tulis komentar anda