UAI Gelar Webinar Mengungkap Pemberdayaan Perempuan di UEA dan Indonesia
Sabtu, 26 Juni 2021 - 13:13 WIB

Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) gandeng Kedutaan Besar UEA di Indonesia menggelar webinar bertema Pemberdayaan Perempuan di UEA dan Indonesia. Foto/Ist
JAKARTA - Peran perempuan dalam membangun negara tidak dapat disangkal keberadaannya di era digital seperti sekarang. Kaum hawa saat ini sudah menduduki posisi penting di bidang pemerintahan dan dunia industri.
Melihat hal tersebut, Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) bekerja sama dengan Kedutaan Besar Uni Emirat Arab di Indonesia (UEA) untuk menggelar webinar bertema “Pemberdayaan Perempuan di UEA dan Indonesia”. Acara ini diselenggarakan secara virtual dengan mengusung konsep talkshow edukasi melalui aplikasi zoom meeting dan live YouTube Universitas Al Azhar Indonesia.
Baca juga: Konsep Mobil Listrik UGM Jawara Desain Mobil PLN ICE 2021
Dalam webinar disebutkan perkembangan teknologi informasi menjadi tantangan, sekaligus peluang bagi para perempuan untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi, teknologi, dan sektor lainnya. Perempuan dituntut untuk dapat berkreasi dan berinovasi mengembangkan talenta dan kemampuanya dalam menjalankan berbagai usaha dengan memanfaatkan berbagai fasilitas dari kemajuan teknologi.
Membangun pemahaman mengenai pentingnya peran perempuan dalam membangun negara, meningkatkan kompetensi, dan menumbuhkan kesadaran lebih banyak pihak terhadap kerja nyata dan prestasi para perempuan untuk bergerak memajukan pada segala sektor.
"Saya berharap UAI dapat semakin berkontribusi untuk bangsa dan negara Indonesia khususnya untuk peningkatan peran perempuan Indonesia baik lokal maupun global," kata Rektor UAI, Prof Asep Saefuddin dalam kata sambutannya.
Baca juga: Universitas Brawijaya Terima 5.400 Maba dari Seleksi Mandiri Gelombang 1
Rektor UAI juga menyampaikan perempuan Indonesia harus terus dapat berinovasi di tengah-tengah pandemi yang melanda. UAI meyakini semua perempuan dapat terus berkreativitas dan dapat menjadi solusi dalam menghadapi situasi pandemi saat ini.
Sebagai keynote speaker, H.E. Mr Abdulla Salem Obaid AlDhaheri, (Ambassador of the United Arab Emirates to the Republic Of Indonesia), mengatakan, pentingnya kerja sama berkelanjutan antara UEA dan Indonesia. Dengan adanya hubungan bilateral yang kuat antara kedua negara ini pada akhirnya dapat mewujudkan berbagai pengembangan. Seperti pembangunan infrastruktur, investasi, dan lain-lain.
Webinar yang dimoderatori Ade Suryanti, Wakil Rektor II UAI Bidang Sumber Daya dan Kerja Sama tersebut menghadirkan tiga narasumber perempuan yaitu, H.E. Shamsa Saleh, (Secretary- General of the UAE Balance Council); Amalia Adininggar Widyasanti, (Deputy Minister for Ekonomic Affairs, Ministry of National Development Planning/BAPPENAS); dan Dr (HC) Nurhayati Subakat, (PT Paragon Technology and Innovation President Commissioner).
Baca juga: UNS Jalin Kerja Sama Pendidikan dan Penelitian dengan Universitas di Jerman
Para narasumber berbagi pengalaman dan pemahaman mereka terhadap peran perempuan pada bidang nya masing-masing. Acara yang dihadiri oleh lebih dari 350 peserta. Mereka adalah sivitas UAI dan YPIA, dan beberapa perguruan tinggi di Indonesia.
Melihat hal tersebut, Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) bekerja sama dengan Kedutaan Besar Uni Emirat Arab di Indonesia (UEA) untuk menggelar webinar bertema “Pemberdayaan Perempuan di UEA dan Indonesia”. Acara ini diselenggarakan secara virtual dengan mengusung konsep talkshow edukasi melalui aplikasi zoom meeting dan live YouTube Universitas Al Azhar Indonesia.
Baca juga: Konsep Mobil Listrik UGM Jawara Desain Mobil PLN ICE 2021
Dalam webinar disebutkan perkembangan teknologi informasi menjadi tantangan, sekaligus peluang bagi para perempuan untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi, teknologi, dan sektor lainnya. Perempuan dituntut untuk dapat berkreasi dan berinovasi mengembangkan talenta dan kemampuanya dalam menjalankan berbagai usaha dengan memanfaatkan berbagai fasilitas dari kemajuan teknologi.
Membangun pemahaman mengenai pentingnya peran perempuan dalam membangun negara, meningkatkan kompetensi, dan menumbuhkan kesadaran lebih banyak pihak terhadap kerja nyata dan prestasi para perempuan untuk bergerak memajukan pada segala sektor.
"Saya berharap UAI dapat semakin berkontribusi untuk bangsa dan negara Indonesia khususnya untuk peningkatan peran perempuan Indonesia baik lokal maupun global," kata Rektor UAI, Prof Asep Saefuddin dalam kata sambutannya.
Baca juga: Universitas Brawijaya Terima 5.400 Maba dari Seleksi Mandiri Gelombang 1
Rektor UAI juga menyampaikan perempuan Indonesia harus terus dapat berinovasi di tengah-tengah pandemi yang melanda. UAI meyakini semua perempuan dapat terus berkreativitas dan dapat menjadi solusi dalam menghadapi situasi pandemi saat ini.
Sebagai keynote speaker, H.E. Mr Abdulla Salem Obaid AlDhaheri, (Ambassador of the United Arab Emirates to the Republic Of Indonesia), mengatakan, pentingnya kerja sama berkelanjutan antara UEA dan Indonesia. Dengan adanya hubungan bilateral yang kuat antara kedua negara ini pada akhirnya dapat mewujudkan berbagai pengembangan. Seperti pembangunan infrastruktur, investasi, dan lain-lain.
Webinar yang dimoderatori Ade Suryanti, Wakil Rektor II UAI Bidang Sumber Daya dan Kerja Sama tersebut menghadirkan tiga narasumber perempuan yaitu, H.E. Shamsa Saleh, (Secretary- General of the UAE Balance Council); Amalia Adininggar Widyasanti, (Deputy Minister for Ekonomic Affairs, Ministry of National Development Planning/BAPPENAS); dan Dr (HC) Nurhayati Subakat, (PT Paragon Technology and Innovation President Commissioner).
Baca juga: UNS Jalin Kerja Sama Pendidikan dan Penelitian dengan Universitas di Jerman
Para narasumber berbagi pengalaman dan pemahaman mereka terhadap peran perempuan pada bidang nya masing-masing. Acara yang dihadiri oleh lebih dari 350 peserta. Mereka adalah sivitas UAI dan YPIA, dan beberapa perguruan tinggi di Indonesia.
(mpw)
Lihat Juga :