Lolos Seleksi PKKM Kemendikbudristek, President University Punya Rencana Ini
Minggu, 27 Juni 2021 - 12:01 WIB
Donald menjelaskan, kunjungan ini bertujuan untuk melihat kelayakan dan kondisi PresUniv terkait dengan delapan IKU. PresUniv telah mengajukan 11 kegiatan untuk program ini. “Kami mengajukan sebelas kegiatan dalam proposal dan mendapatkan beberapa feedback dari asesor untuk direvisi. Jadi, akan ada kegiatan yang dipadatkan,” kata Donald.
Adapun PresUniv mengajukan dua prodi untuk mengikuti PKKM, yaitu Prodi Business Administration dan Information Technology. Di mana dua prodi ini telah terakreditasi A dan sedang mengajukan akreditasi internasional. “Hibah ini diberikan agar kami bisa mengimplementasikan program Kampus Merdeka secara baik,” katanya.
PresUniv sendiri telah menyiapkan empat aktivitas untuk itu, yakni aktivitas pada stream profesional, entrepreneurship, scholarship, dan internasionalisasi institusi. Detailnya berupa internasionalisasi program studi dengan fokus pada bidang pariwisata, bisnis digital, bisnis global, dan ritel melalui impactful capacity building dengan menyelenggarakan pendidikan bertaraf dunia.
Program IT
Nur Hadisukmana, Kepala Prodi IT, mengatakan, prodinya telah diakui pemerintah sebagai salah satu Prodi IT terbaik di Indonesia melalui akreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) pada 2019.
Prodi TI telah menyiapkan beberapa rencana melalui program ini. Pertama, meningkatkan kerja sama dengan universitas dalam dan luar negeri untuk mengimplementasikan program Kampus Merdeka. Salah satunya dengan program pertukaran mahasiswa.
“Kedua, meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM dan mahasiswa melalui program sertifikasi. Ketiga, meningkatkan dan mengintegrasikan implementasi Tri Dharma perguruan tinggi dengan melibatkan pihak terkait,” papar Nur.
Keempat, mendorong dan mengembangkan jiwa wirausaha mahasiswa untuk menjadi entrepreneur yang andal di bidang IT, serta mendorong dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui program digitalisasi desa binaan dan UMKM.
Sementara, Suresh Kumar, Kepala Prodi BA, mengungkapkan, sejak 2020 prodinya telah menyesuaikan kurikulumnya sesuai amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim, yang bernafaskan Kampus Merdeka.
Adapun PresUniv mengajukan dua prodi untuk mengikuti PKKM, yaitu Prodi Business Administration dan Information Technology. Di mana dua prodi ini telah terakreditasi A dan sedang mengajukan akreditasi internasional. “Hibah ini diberikan agar kami bisa mengimplementasikan program Kampus Merdeka secara baik,” katanya.
PresUniv sendiri telah menyiapkan empat aktivitas untuk itu, yakni aktivitas pada stream profesional, entrepreneurship, scholarship, dan internasionalisasi institusi. Detailnya berupa internasionalisasi program studi dengan fokus pada bidang pariwisata, bisnis digital, bisnis global, dan ritel melalui impactful capacity building dengan menyelenggarakan pendidikan bertaraf dunia.
Program IT
Nur Hadisukmana, Kepala Prodi IT, mengatakan, prodinya telah diakui pemerintah sebagai salah satu Prodi IT terbaik di Indonesia melalui akreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) pada 2019.
Prodi TI telah menyiapkan beberapa rencana melalui program ini. Pertama, meningkatkan kerja sama dengan universitas dalam dan luar negeri untuk mengimplementasikan program Kampus Merdeka. Salah satunya dengan program pertukaran mahasiswa.
“Kedua, meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM dan mahasiswa melalui program sertifikasi. Ketiga, meningkatkan dan mengintegrasikan implementasi Tri Dharma perguruan tinggi dengan melibatkan pihak terkait,” papar Nur.
Keempat, mendorong dan mengembangkan jiwa wirausaha mahasiswa untuk menjadi entrepreneur yang andal di bidang IT, serta mendorong dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui program digitalisasi desa binaan dan UMKM.
Sementara, Suresh Kumar, Kepala Prodi BA, mengungkapkan, sejak 2020 prodinya telah menyesuaikan kurikulumnya sesuai amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim, yang bernafaskan Kampus Merdeka.
tulis komentar anda