Mahasiswa ITS Rancang Aplikasi untuk Optimalkan Belajar dari Rumah
Kamis, 08 Juli 2021 - 23:43 WIB
Memanfaatkan fitur ini, aplikasi dapat menentukan waktu, materi pembelajaran mandiri, dan intensitas belajar siswa yang sesuai. Selain itu, terdapat fitur Inspiration yang berisi artikel-artikel inspiratif yang dapat diakses.
Miftah menambahkan, terdapat fitur Let’s Study berupa halaman belajar siswa yang berisi materi dan latihan soal rekomendasi dari aplikasi. Halaman ini sekaligus menjadi fitur utama aplikasi SAPIENS sebagai tahap implementasi dari fitur learning path yang tersedia.
Setelah terintegrasi dengan hasil learning path, fitur ini akan membantu siswa menentukan bahan belajar yang sesuai dengan kemampuan mereka. “Siswa akan diberikan jangka waktu tertentu untuk menyelesaikan target belajarnya masing-masing,” terangnya.
Mahasiswa angkatan tahun 2019 ini menjelaskan, ide dan konsep awal dilakukan dengan observasi pada kondisi pendidikan saat ini, khususnya pada masa pandemi. Inovasi ini ditujukan sebagai bantuan pembelajaran siswa SD. “Tingkat SD bagi kami merupakan salah satu fase pendidikan yang paling penting,” tegasnya.
Rancangan aplikasi ini berhasil diapresiasi dan mengantongi medali perak pada ajang World Science Environment and Engineering Competition (WSEEC), beberapa waktu lalu. Mahasiswa yang berdomisili di Malang ini menyampaikan, penghargaan tersebut dimaknai sebagai rekognisi yang nantinya dapat diwujudkan sehingga harapan tim terhadap upaya perbaikan kondisi pendidikan di Indonesia.
Miftah mengungkapkan, optimalisasi proses pembelajaran bagi siswa SD di kala pandemi merupakan tujuan utama perancangan ide karya ini. Baginya, apapun ide yang dikembangkan harus memiliki tujuan memberi manfaat dan memajukan kondisi Indonesia.
“Tuangkan ide yang dimiliki dan selalu berusaha untuk keluar dari zona nyaman dengan mencoba berbagai hal baru,” pungkasnya mengingatkan.
Miftah menambahkan, terdapat fitur Let’s Study berupa halaman belajar siswa yang berisi materi dan latihan soal rekomendasi dari aplikasi. Halaman ini sekaligus menjadi fitur utama aplikasi SAPIENS sebagai tahap implementasi dari fitur learning path yang tersedia.
Setelah terintegrasi dengan hasil learning path, fitur ini akan membantu siswa menentukan bahan belajar yang sesuai dengan kemampuan mereka. “Siswa akan diberikan jangka waktu tertentu untuk menyelesaikan target belajarnya masing-masing,” terangnya.
Mahasiswa angkatan tahun 2019 ini menjelaskan, ide dan konsep awal dilakukan dengan observasi pada kondisi pendidikan saat ini, khususnya pada masa pandemi. Inovasi ini ditujukan sebagai bantuan pembelajaran siswa SD. “Tingkat SD bagi kami merupakan salah satu fase pendidikan yang paling penting,” tegasnya.
Rancangan aplikasi ini berhasil diapresiasi dan mengantongi medali perak pada ajang World Science Environment and Engineering Competition (WSEEC), beberapa waktu lalu. Mahasiswa yang berdomisili di Malang ini menyampaikan, penghargaan tersebut dimaknai sebagai rekognisi yang nantinya dapat diwujudkan sehingga harapan tim terhadap upaya perbaikan kondisi pendidikan di Indonesia.
Miftah mengungkapkan, optimalisasi proses pembelajaran bagi siswa SD di kala pandemi merupakan tujuan utama perancangan ide karya ini. Baginya, apapun ide yang dikembangkan harus memiliki tujuan memberi manfaat dan memajukan kondisi Indonesia.
“Tuangkan ide yang dimiliki dan selalu berusaha untuk keluar dari zona nyaman dengan mencoba berbagai hal baru,” pungkasnya mengingatkan.
(mpw)
tulis komentar anda