Pakar Unpad: Waspadai Titik Lengah Penularan Covid-19, Ini Titik-titiknya

Jum'at, 16 Juli 2021 - 22:10 WIB
Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Unpad Dr. Yulia Sofiatin mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai titik lengah penularan Covid-19. Foto/Dok/Unpad
JAKARTA - Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Dr. Yulia Sofiatin, dr., SpPD, mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai titik lengah penularan Covid-19. Banyak titik lengah yang membuat orang tertular tanpa sadar.

“Jangan kepedean bahwa di kantor kita sudah menjaga protokol kesehatan . Padahal titik lengahnya banyak yang kita tidak perhatikan,” ujar Yulia dilansir dari laman unpad.ac.id, Jumat (16/7).





Meski pemerintah sudah memberlakukan kebijakan PPKM Darurat, masih ada sejumlah pekerja yang masih harus bekerja di lingkungan kantor. Yulia mengatakan, penerapan protokol kesehatan yang ketat selama berada di kantor tidak cukup menghindarkan seseorang dari penularan virus Covid-19.

Titik lengah yang harus diwaspadai dimulai dari ketika melakukan perjalanan menuju kantor. JIka menggunakan kendaraan umum, pastikan apakah pengguna kendaraan umum sudah menjaga jarak atau tidak.

Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi atau layanan taksi daring, lanjut Yulia, pastikan apakah sirkulasi udara di dalam mobil sudah baik atau belum. Jika sirkulasi udara dalam mobil tidak lancar, hal ini akan menyebabkan aerosol yang mengandung virus bisa lebih lama bertahan di dalam kabin.



Selama di kantor, masyarakat juga perlu mengevaluasi apakah sudah menerapkan protokol kesehatan atau tidak. Sekalipun di dalam ruangan tidak ada rekan kerja lainnya, penggunaan masker di dalam ruangan harus terus dipakai.

“Jangan karena di ruangan sendiri lalu buka masker, padahal kita membawa barang-barang yang mungkin sudah membawa virus, sehingga banyak potensi yang bisa menularkan,” ujar Yulia.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More