UNS akan Gelar PTM Secara Bersyarat dan Bertahap
Kamis, 02 September 2021 - 11:10 WIB
Ia menyampaikan, UNS telah menyusun jadwal perkuliahan per fakultas. Dan, dalam 1 hari hanya ada 3-4 fakultas yang diperbolehkan menggelar PTM.
“Dan jauh-jauhan (red: letak fakultasnya). Misalnya, Fakultas Pertanian (FP) UNS dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UNS kan jaraknya jauh,” tambah Prof. Jamal.
Saat ditanya mengenai syarat yang harus dipenuhi mahasiswa untuk dapat mengikuti PTM, ia menjawab jika UNS akan mengutamakan mahasiswa yang berasal dari wilayah Solo Raya.
Kemudian, syarat lainnya yang akan diberlakukan UNS adalah setiap mahasiswa harus sudah tervaksinasi Covid-19. Hal ini dapat dibuktikan dengan aplikasi PeduliLindungi atau sertifikat vaksinasi Covid-19.
“Lalu ya kita berusaha mengundang para orang tua yang anaknya diperbolehkan supaya ada semacam pembekalanlah harus apa, protokol kesehatannya, kemudian kita harapkan kuliah selesai ya pulang jangan nongkrong dan sebagainya,” imbuh Prof. Jamal.
Prof. Jamal menambahkan, PTM yang akan dimulai pada Senin pekan depan akan diperuntukkan bagi mahasiswa semester 1. Dan, mahasiswa diminta untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat dan disiplin.
“Yang diprioritaskan angkatan baru. Dan, angkatan yang atas juga boleh. Misalnya, mulai membuka pelan-pelan untuk laboratorium, praktik, dan ujian skripsi, tetapi Prokes tetap kita utamakan. Kita juga akan tetap melakukan kuliah hybrid,” pungkasnya.
“Dan jauh-jauhan (red: letak fakultasnya). Misalnya, Fakultas Pertanian (FP) UNS dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UNS kan jaraknya jauh,” tambah Prof. Jamal.
Saat ditanya mengenai syarat yang harus dipenuhi mahasiswa untuk dapat mengikuti PTM, ia menjawab jika UNS akan mengutamakan mahasiswa yang berasal dari wilayah Solo Raya.
Kemudian, syarat lainnya yang akan diberlakukan UNS adalah setiap mahasiswa harus sudah tervaksinasi Covid-19. Hal ini dapat dibuktikan dengan aplikasi PeduliLindungi atau sertifikat vaksinasi Covid-19.
“Lalu ya kita berusaha mengundang para orang tua yang anaknya diperbolehkan supaya ada semacam pembekalanlah harus apa, protokol kesehatannya, kemudian kita harapkan kuliah selesai ya pulang jangan nongkrong dan sebagainya,” imbuh Prof. Jamal.
Prof. Jamal menambahkan, PTM yang akan dimulai pada Senin pekan depan akan diperuntukkan bagi mahasiswa semester 1. Dan, mahasiswa diminta untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat dan disiplin.
“Yang diprioritaskan angkatan baru. Dan, angkatan yang atas juga boleh. Misalnya, mulai membuka pelan-pelan untuk laboratorium, praktik, dan ujian skripsi, tetapi Prokes tetap kita utamakan. Kita juga akan tetap melakukan kuliah hybrid,” pungkasnya.
(mpw)
tulis komentar anda