Mahasiswa UB buat Krim Anti Jerawat dari Kulit Durian
Selasa, 28 September 2021 - 09:20 WIB
“Teknik ini dipilih karena dapat bekerja tanpa menaikkan temperature sistem dan ukuran droplet nanoemulsinya dapat dikontrol sehingga dapat dihasilkan krim anti jerawat dengan daya penetrasi yang lebih baik,” ucap Putri Ayu.
Proses pembuatan krim kulit durian pertama tama kulit durian dibersihkan terlebih dahulu dipotong tipis-tipis bagian dalam kulitnya, lalu dilakukan pengovenan pada suhu 60°C selama 2×24 jam kemudian dilakukan penimbangan beratnya dan penghalusan menggunakan blender lalu diayak.
Setelah itu dilakukan ekstraksi secara maserasi kemudian dipisah pelarutnya menggunakan rotary evaporator hingga memperoleh ekstrak kulit buah durian.
“Berdasarkan uji bakteri yang telah dilakukan, didapatkan kesimpulan bahwa melalui teknik mikro fluidisasi dapat mempengaruhi ukuran partikel sehingga diperoleh ukuran partikel yang lebih kecil dan memudahkan nanoemulsi gel masuk ke dalam sel bakteri sehingga didapatkan daya hambat yang lebih lebar. Diharapkan dengan krim anti jerawat ini dapat membantu permasalahan penderita jerawat,” tambah Putri.
Proses pembuatan krim kulit durian pertama tama kulit durian dibersihkan terlebih dahulu dipotong tipis-tipis bagian dalam kulitnya, lalu dilakukan pengovenan pada suhu 60°C selama 2×24 jam kemudian dilakukan penimbangan beratnya dan penghalusan menggunakan blender lalu diayak.
Setelah itu dilakukan ekstraksi secara maserasi kemudian dipisah pelarutnya menggunakan rotary evaporator hingga memperoleh ekstrak kulit buah durian.
“Berdasarkan uji bakteri yang telah dilakukan, didapatkan kesimpulan bahwa melalui teknik mikro fluidisasi dapat mempengaruhi ukuran partikel sehingga diperoleh ukuran partikel yang lebih kecil dan memudahkan nanoemulsi gel masuk ke dalam sel bakteri sehingga didapatkan daya hambat yang lebih lebar. Diharapkan dengan krim anti jerawat ini dapat membantu permasalahan penderita jerawat,” tambah Putri.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda