PAJ dan Universitas YARSI Jalin Kerja Sama Bidang Riset, Pendidikan dan Kesehatan
Selasa, 12 Oktober 2021 - 23:04 WIB
Saat ini Universitas YARSI sudah bekerja sama dengan sejumlah universitas ternama di luar negeri di antaranya dengan Amerika Serikat, Inggris, Australia, Malaysia dan beberapa universitas negara-negara Islam lainnya.
Ketua Umum Perhimpunan Alumni Jerman (PAJ), Ing. Ir. H. Vidi Galenso Syarief VDI, S. H., M. H. dalam sambutannya mengatakan, selama 30 tahun PAJ berdiri, belum ada yang merasakan kehadirannya.
"Maka dari itu, di kepengurusan saya yang baru 10 bulan ini, saya membuat MoU dengan beberapa institusi salah satunya yang terbaru ini adalah dengan YARSI. Saya menyadari, PAJ belum menjadi organisasi internasional. Karena, kita baru punya 12 cabang di Indonesia," ucap Vidi.
Vidi menjelaskan, kerja sama dengan YARSI ini meliputi tiga ruang lingkup. Pertama, kerja sama bidang pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat, dan pelayanan kesehatan (rumah sakit).
"Kedua, kerja sama dalam pengadaan alat kesehatan buatan Jerman untuk keperluan YARSI. Dan ketiga, kerja sama dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas para pihak sesuai dengan fungsi dan
PAJ, lanjut Vidi, juga akan memfasilitasi Universitas YARSI dengan Pemerintah Jerman. "Supaya kita dapat fasilitas khusus untuk mengantarkan YARSI dengan sejumlah universitas di Jerman. Kami berharap MoU ini akan melahirkan banyak kerja sama antara YARSI dengan institusi pendidikan atau universitas-universitas, kesehatan dan teknologi kesehatan Jerman," tukasnya.
Akhirnya, Vidi pun mengucapkan terima kasih pada semua pihak di YARSI. "Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih banyak. Dan kami bangga bisa bekerjasama dengan YARSI," tutup Vidi.
Ketua Umum Perhimpunan Alumni Jerman (PAJ), Ing. Ir. H. Vidi Galenso Syarief VDI, S. H., M. H. dalam sambutannya mengatakan, selama 30 tahun PAJ berdiri, belum ada yang merasakan kehadirannya.
"Maka dari itu, di kepengurusan saya yang baru 10 bulan ini, saya membuat MoU dengan beberapa institusi salah satunya yang terbaru ini adalah dengan YARSI. Saya menyadari, PAJ belum menjadi organisasi internasional. Karena, kita baru punya 12 cabang di Indonesia," ucap Vidi.
Vidi menjelaskan, kerja sama dengan YARSI ini meliputi tiga ruang lingkup. Pertama, kerja sama bidang pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat, dan pelayanan kesehatan (rumah sakit).
"Kedua, kerja sama dalam pengadaan alat kesehatan buatan Jerman untuk keperluan YARSI. Dan ketiga, kerja sama dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas para pihak sesuai dengan fungsi dan
PAJ, lanjut Vidi, juga akan memfasilitasi Universitas YARSI dengan Pemerintah Jerman. "Supaya kita dapat fasilitas khusus untuk mengantarkan YARSI dengan sejumlah universitas di Jerman. Kami berharap MoU ini akan melahirkan banyak kerja sama antara YARSI dengan institusi pendidikan atau universitas-universitas, kesehatan dan teknologi kesehatan Jerman," tukasnya.
Akhirnya, Vidi pun mengucapkan terima kasih pada semua pihak di YARSI. "Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih banyak. Dan kami bangga bisa bekerjasama dengan YARSI," tutup Vidi.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda