BINUS University Gelar Pembelajaran Tatap Muka Mulai Akhir September 2021
Kamis, 14 Oktober 2021 - 22:11 WIB
Pelaksanaan, Pemantauan, dan Evaluasi
Dalam pelaksanaannya, universitas wajib melaporkan penyelenggaraan pembelajaran kepada satgas Covid serta melakukan testing dan tracing secara berkala. Lebih lanjut, pihak kampus perlu melakukan tindakan pencegahan penyebaran Covid dengan melakukan desinfeksi sarana prasarana sebelum dan setelah pembelajaran, membatasi kapasitas ruang 50% untuk kelas/laboratorium, dan melakukan pengecekan suhu bagi setiap orang yang masuk perguruan tinggi.
Tentunya, upaya ini dibarengi dengan melanjutkan kebiasaan menggunakan masker, menjaga jarak, dan menyediakan tempat cuci tangan/hand sanitizer di tempat-tempat strategis.
Pihak kampus juga diharapkan menyediakan ruang isolasi sementara serta menyiapkan mekanisme penanganan bagi sivitas akademika yang memiliki gejala Covid. Di samping penerapan SOP, perlu dilakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala untuk dijadikan rekomendasi tindak lanjut aktivitas PTM.
Persiapan BINUS University Antisipasi Kluster PTM
Menyikapi arahan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim terkait dilakukannya PTM terbatas, BINUS University telah mempersiapkan serangkaian perangkat dan protokol guna mendukung berlangsungnya face to face learning yang aman.
Persiapan yang dilakukan antara lain dengan menyelenggarakan vaksin bagi seluruh BINUSIAN dan membentuk SATGAS COVID-19 khusus di wilayah kampus. Lebih lanjut, BINUS University juga meluncurkan aplikasi khusus yang dapat menampilkan informasi terkait eligibilitas tiap mahasiswa yang mengikuti PTM. Sebagai upaya antisipasi lebih lanjut, BINUS University juga menyiapkan ruang evakuasi dan melakukan kerja sama dengan beberapa rumah sakit dan klinik.
Selain itu, pada saat pelaksanaan perkuliahan, tracing dilakukan secara acak dengan melakukan tes antigen kepada mahasiswa dan dosen yang ada di dalam kampus. Penerapan protokol PTM ini akan terus diawasi secara ketat agar proses pembelajaran tetap berjalan lancar.
Dengan berbagai kesiapan tersebut, BINUS University siap menggelar kegiatan Pembelajaran Tatap Muka mulai akhir September 2021 di 11 kampus yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Bandung, dan Malang.
Sebagai salah satu dari Top 1.000 World University 2021 menurut QS University Ranking, BINUS University telah lama menerapkan sistem pembelajaran multi channel. Multi Channel Learning sendiri merupakan serangkaian program pembelajaran yang dikembangkan dengan menggabungkan tiga channel utama.
Dalam pelaksanaannya, universitas wajib melaporkan penyelenggaraan pembelajaran kepada satgas Covid serta melakukan testing dan tracing secara berkala. Lebih lanjut, pihak kampus perlu melakukan tindakan pencegahan penyebaran Covid dengan melakukan desinfeksi sarana prasarana sebelum dan setelah pembelajaran, membatasi kapasitas ruang 50% untuk kelas/laboratorium, dan melakukan pengecekan suhu bagi setiap orang yang masuk perguruan tinggi.
Tentunya, upaya ini dibarengi dengan melanjutkan kebiasaan menggunakan masker, menjaga jarak, dan menyediakan tempat cuci tangan/hand sanitizer di tempat-tempat strategis.
Pihak kampus juga diharapkan menyediakan ruang isolasi sementara serta menyiapkan mekanisme penanganan bagi sivitas akademika yang memiliki gejala Covid. Di samping penerapan SOP, perlu dilakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala untuk dijadikan rekomendasi tindak lanjut aktivitas PTM.
Persiapan BINUS University Antisipasi Kluster PTM
Menyikapi arahan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim terkait dilakukannya PTM terbatas, BINUS University telah mempersiapkan serangkaian perangkat dan protokol guna mendukung berlangsungnya face to face learning yang aman.
Persiapan yang dilakukan antara lain dengan menyelenggarakan vaksin bagi seluruh BINUSIAN dan membentuk SATGAS COVID-19 khusus di wilayah kampus. Lebih lanjut, BINUS University juga meluncurkan aplikasi khusus yang dapat menampilkan informasi terkait eligibilitas tiap mahasiswa yang mengikuti PTM. Sebagai upaya antisipasi lebih lanjut, BINUS University juga menyiapkan ruang evakuasi dan melakukan kerja sama dengan beberapa rumah sakit dan klinik.
Selain itu, pada saat pelaksanaan perkuliahan, tracing dilakukan secara acak dengan melakukan tes antigen kepada mahasiswa dan dosen yang ada di dalam kampus. Penerapan protokol PTM ini akan terus diawasi secara ketat agar proses pembelajaran tetap berjalan lancar.
Dengan berbagai kesiapan tersebut, BINUS University siap menggelar kegiatan Pembelajaran Tatap Muka mulai akhir September 2021 di 11 kampus yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Bandung, dan Malang.
Sebagai salah satu dari Top 1.000 World University 2021 menurut QS University Ranking, BINUS University telah lama menerapkan sistem pembelajaran multi channel. Multi Channel Learning sendiri merupakan serangkaian program pembelajaran yang dikembangkan dengan menggabungkan tiga channel utama.
tulis komentar anda