Kenalan dengan TOEFL, IELTS, TOEIC dan PTE Sebelum Studi ke Luar Negeri
Senin, 15 November 2021 - 18:01 WIB
a. Academic: versi IELTS yang digunakan untuk mendaftar kuliah, sekolahatau profesi-profesi kedokteran.
b. General Training: digunakan untuk orang-orang yang ingin bekerja atau migrasi ke negara sekitar Eropa, seperti UK, New Zealand, dan Australia.
Kedua versi dari ujian IELTS ini dibagi menjadi tiga bagian. 40 menit dari ujian akan digunakan untuk bagian listening, 60 menit untuk reading, dan 60 menit lagi untuk writing.
Hasil dari nilai IELTS diurutkan dengan 9-band scoring system dengan nilai maksimal 40. Nilai tertinggi yaitu 9 akan dinyatakan sebagai Expert User, sedangkan nilai terendah yaitu 1 dinyatakan sebagai Non User.
3. Test of English for International Communication (TOEIC)
Dikembangkan pada 1979, ujian ini ditujukan untuk mengukur kemahiran seseorang dalam bahasa Inggris pada level tertentu. Level yang dimaksud adalah Intermediate (menengah) dan advance (lanjutan). Pada umumnya ada di negara Asia seperti Korea dan Jepang.
Bagi perusahaan, ujian ini berguna untuk perekrutan, mengukur kemampuan Bahasa Inggris karyawan, dan syarat naik jabatan. Kemudian, juga diperlukan di instansi pemerintah sama fungsinya dengan perusahaan. Selain itu, juga penting untuk merancang program pelatihan bagi karyawan. Nah, kalau di sekolah, ujian ini berguna untuk mengukur standar kemampuan Bahasa Inggris siswa. Dengan demikian, guru dapat memberikan pelajaran yang sesuai.
Poin yang dapat kamu dapatkan untuk ujian ini adalah 10 untuk yang terendah dan 990 untuk yang tertinggi. Tesnya sendiri berdurasi 2 jam dan terdiri dari pertanyaan pilihan ganda, listening comprehension, dan reading comprehension.
4. Pearson Language Tests (PTE)
Dibanding ketiga uji kemahiran di atas, PTE memang masih terbilang asing. PTE adalah ujian yang terbilang baru jika dibandingkan dengan ujian-ujian sebelumnya. Mirip dengan TOEFL, PTE dibagi menjadi empat bagian: reading, writing, listening, dan speaking.
b. General Training: digunakan untuk orang-orang yang ingin bekerja atau migrasi ke negara sekitar Eropa, seperti UK, New Zealand, dan Australia.
Kedua versi dari ujian IELTS ini dibagi menjadi tiga bagian. 40 menit dari ujian akan digunakan untuk bagian listening, 60 menit untuk reading, dan 60 menit lagi untuk writing.
Hasil dari nilai IELTS diurutkan dengan 9-band scoring system dengan nilai maksimal 40. Nilai tertinggi yaitu 9 akan dinyatakan sebagai Expert User, sedangkan nilai terendah yaitu 1 dinyatakan sebagai Non User.
3. Test of English for International Communication (TOEIC)
Dikembangkan pada 1979, ujian ini ditujukan untuk mengukur kemahiran seseorang dalam bahasa Inggris pada level tertentu. Level yang dimaksud adalah Intermediate (menengah) dan advance (lanjutan). Pada umumnya ada di negara Asia seperti Korea dan Jepang.
Bagi perusahaan, ujian ini berguna untuk perekrutan, mengukur kemampuan Bahasa Inggris karyawan, dan syarat naik jabatan. Kemudian, juga diperlukan di instansi pemerintah sama fungsinya dengan perusahaan. Selain itu, juga penting untuk merancang program pelatihan bagi karyawan. Nah, kalau di sekolah, ujian ini berguna untuk mengukur standar kemampuan Bahasa Inggris siswa. Dengan demikian, guru dapat memberikan pelajaran yang sesuai.
Poin yang dapat kamu dapatkan untuk ujian ini adalah 10 untuk yang terendah dan 990 untuk yang tertinggi. Tesnya sendiri berdurasi 2 jam dan terdiri dari pertanyaan pilihan ganda, listening comprehension, dan reading comprehension.
4. Pearson Language Tests (PTE)
Dibanding ketiga uji kemahiran di atas, PTE memang masih terbilang asing. PTE adalah ujian yang terbilang baru jika dibandingkan dengan ujian-ujian sebelumnya. Mirip dengan TOEFL, PTE dibagi menjadi empat bagian: reading, writing, listening, dan speaking.
tulis komentar anda