PPIM UIN Jakarta Gelar Konferensi Internasional Perkuat Gagasan Moderasi dalam Islam
Jum'at, 10 Desember 2021 - 12:05 WIB
Dengan posisinya yang strategis tersebut, maka Muslim Indonesia dan Asia Tenggara memiliki peran penting dalam mengarusutamakan cara pandang, sikap, dan praktik keberagamaan moderat yang menjunjung tinggi nilai luhur kemanusiaan, serta mewujudkan misi Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin (kemaslahatan bagi semesta).
Untuk memperkuat gagasan tersebut, Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan “The 3rd Studia Islamika International Conference” pada 10-11 Desember 2021. Ini adalah konferensi yang diselenggarakan secara rutin sejak 2014 yang mempertemukan ratusan pengkaji Islam Indonesia dan Asia Tenggara yang hadir dari seluruh penjuru dunia.
Berbeda dengan gelaran sebelumnya, dengan mempertimbangkan kondisi pandemi, konferensi kali ini akan dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom. Berkat dukungan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI, konferensi tahun ini akan membawakan tema utama yaitu “Washatiyah Islam: Traditions and Challenges”.
Sebanyak 4 sesi diskusi akan digelar dalam konferensi ini yaitu:
1. The Roots of the Islamic Washatiyah Tradition in Southeast Asia;
2. Accomodation for Islamic Washatiyah and Local Culture Meetings;
3. The Establishment of the Southeast Asia Islamic Washatiyah Tradition; dan
4. Violence Extremism and Terrorism as Challenges of Islamic Washatiyah.
Konferensi ini akan dibuka oleh pemaparan pidato kunci yang akan dibawakan oleh Prof. Dr. Azyumardi Azra, CBE (Cendekiawan Muslim dan Editor-In-Chief Jurnal Studia Islamika) dan Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdani (Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI).
Selanjutnya sebanyak 14 pakar kajian Islam Indonesia dan Asia Tenggara dari sejumlah negara di Asia, Australia, Amerika, dan Australia akan menyampaikan gagasannya dalam empat sesi tersebut. Berikut adalah narasumber utama konferensi tersebut:
Untuk memperkuat gagasan tersebut, Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan “The 3rd Studia Islamika International Conference” pada 10-11 Desember 2021. Ini adalah konferensi yang diselenggarakan secara rutin sejak 2014 yang mempertemukan ratusan pengkaji Islam Indonesia dan Asia Tenggara yang hadir dari seluruh penjuru dunia.
Berbeda dengan gelaran sebelumnya, dengan mempertimbangkan kondisi pandemi, konferensi kali ini akan dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom. Berkat dukungan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI, konferensi tahun ini akan membawakan tema utama yaitu “Washatiyah Islam: Traditions and Challenges”.
Sebanyak 4 sesi diskusi akan digelar dalam konferensi ini yaitu:
1. The Roots of the Islamic Washatiyah Tradition in Southeast Asia;
2. Accomodation for Islamic Washatiyah and Local Culture Meetings;
3. The Establishment of the Southeast Asia Islamic Washatiyah Tradition; dan
4. Violence Extremism and Terrorism as Challenges of Islamic Washatiyah.
Konferensi ini akan dibuka oleh pemaparan pidato kunci yang akan dibawakan oleh Prof. Dr. Azyumardi Azra, CBE (Cendekiawan Muslim dan Editor-In-Chief Jurnal Studia Islamika) dan Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdani (Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI).
Selanjutnya sebanyak 14 pakar kajian Islam Indonesia dan Asia Tenggara dari sejumlah negara di Asia, Australia, Amerika, dan Australia akan menyampaikan gagasannya dalam empat sesi tersebut. Berikut adalah narasumber utama konferensi tersebut:
tulis komentar anda