Ciptakan Inovasi Keren, Tim Mahasiswa USU Raih Juara I di TICA 2021
Senin, 20 Desember 2021 - 23:23 WIB
MEDAN - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Tim Gantari Engineering Research Club Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara (USU) berhasil meraih Juara 1 artikel ilmiah dalam Tokyo Tech Indonesian Commitment Award (TICA) 2021.
Gantari Engineering Research Club merupakan sebuah organisasi riset dan penelitian yang bernaung di bawah Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia FT USU yang sudah berhasil meraih berbagai macam penghargaan baik nasional maupun internasional.
Dalam kompetisi tersebut, Tim Gantari membawa judul riset “Biobattery from Polymer Electrolyte Orange Peel-PVA with Addition of Glycerol”. Ide dari judul tersebut dilatarbelakangi oleh permasalahan lingkungan dan potensi yang dimiliki Indonesia.
“Kami melakukan pencarian ide dengan melihat permasalahan serta potensi apa yang dimiliki buah-buahan lokal, kemudian kami menyiapkan data yang kami perlukan dan mencari bahan baku,” ucap Ketua Tim Jhon Ferisal Tamba saat diwawancarai pada Senin (20/12/2021).
Jhon mengatakan, timnya melihat potensi pengoptimalan buah-buahan Indonesia yaitu buah jeruk. “Dalam mengoptimalkan buah jeruk, kami menggunakan kulit jeruk sebagai elektrolit dari riset kami yaitu biobatrai dari polimer elektrolit kulit jeruk dan juga peel-PVA,” tutur mahasiswa Teknik Kimia itu.
Menurut Jhon, produk mereka memiliki keunggulan yakni tidak menimbulkan efek yang buruk bagi lingkungan. Timnya meninjau baterai konvensional yang ketika dibuang akan menjadi limbah B3.
“Kami menggunakan elektrolit polimer padat berbahan organik dari kulit jeruk, maka efek buruk lingkungan tak ada lagi. Elektrolit padat padat ini juga stabil ketika dikenakan panas,” lanjutnya.
Gantari Engineering Research Club merupakan sebuah organisasi riset dan penelitian yang bernaung di bawah Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia FT USU yang sudah berhasil meraih berbagai macam penghargaan baik nasional maupun internasional.
Dalam kompetisi tersebut, Tim Gantari membawa judul riset “Biobattery from Polymer Electrolyte Orange Peel-PVA with Addition of Glycerol”. Ide dari judul tersebut dilatarbelakangi oleh permasalahan lingkungan dan potensi yang dimiliki Indonesia.
“Kami melakukan pencarian ide dengan melihat permasalahan serta potensi apa yang dimiliki buah-buahan lokal, kemudian kami menyiapkan data yang kami perlukan dan mencari bahan baku,” ucap Ketua Tim Jhon Ferisal Tamba saat diwawancarai pada Senin (20/12/2021).
Jhon mengatakan, timnya melihat potensi pengoptimalan buah-buahan Indonesia yaitu buah jeruk. “Dalam mengoptimalkan buah jeruk, kami menggunakan kulit jeruk sebagai elektrolit dari riset kami yaitu biobatrai dari polimer elektrolit kulit jeruk dan juga peel-PVA,” tutur mahasiswa Teknik Kimia itu.
Menurut Jhon, produk mereka memiliki keunggulan yakni tidak menimbulkan efek yang buruk bagi lingkungan. Timnya meninjau baterai konvensional yang ketika dibuang akan menjadi limbah B3.
“Kami menggunakan elektrolit polimer padat berbahan organik dari kulit jeruk, maka efek buruk lingkungan tak ada lagi. Elektrolit padat padat ini juga stabil ketika dikenakan panas,” lanjutnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda