Ini Rahasia Finlandia Jadi Negara dengan Sistem Pendidikan Terbaik di Dunia

Senin, 27 Desember 2021 - 23:40 WIB
Namun, bukan berarti orang tua tidak bisa memulai pendidikan lebih awal, karena Finlandia menawarkan program pendidikan dan perawatan anak usia dini (early childhood education and care) yang dapat disesuaikan anggaran, ukuran kelas, dan tujuan pendidikannya.

Menurut situs web Badan Pendidikan Finlandia, program ini menggunakan model "belajar melalui permainan" untuk mempromosikan pertumbuhan seimbang.

Meskipun tetap dikenakan biaya, tetapi masih ada cara untuk mendapat subsidi bantuan. Biaya yang dibebankan pada masing-masing keluarga berdasarkan pada pendapatan dan jumlah anak. Program ini jelas yang populer, karena tingkat pendaftaran Finlandia untuk anak-anak usia 3 hingga 5 hampir 80 persen.

2. Pendidikan Dasar (dengan konsumsi gratis)

Ketika anak berusia 7 tahun, usia itu dianggap tepat untuk memulai pendidikan dasar. Finlandia tidak membagi pendidikan dasarnya menjadi sekolah dasar dan menengah pertama. Sebaliknya, ia menawarkan pendidikan struktur tunggal selama sembilan tahun, 190 hari per tahun.

Badan Nasional Pendidikan Finlandia, yang menetapkan persyaratan kurikulum inti, menjelaskan tujuannya untuk pendidikan dasar adalah "untuk mendukung pertumbuhan murid menuju kemanusiaan dan keanggotaan masyarakat yang bertanggung jawab secara etis dan untuk memberi mereka pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam kehidupan."

Seperti halnya early childhood education and care (ECEC), pembuat kebijakan menyisakan banyak ruang bagi administrator dan guru sekolah setempat untuk merevisi dan mengubah kurikulum untuk memenuhi kebutuhan siswa mereka yang unik.

Hal ini mencakup tes apa saja yang harus diberikan, cara mengevaluasi kemajuan dan kebutuhan siswa, bahkan kemampuan untuk mengatur jadwal harian dan mingguan. Dan benar, untuk konsumsi memang gratis, karena sudah termasuk dari bagian kurikulum sekolah.

3. Pendidikan Menengah Atas di Finlandia

Setelah pendidikan dasar, anak-anak berhak memilih untuk melanjutkan ke pendidikan menengah atas. Meskipun tidak wajibkan, 90 persen siswa segera memulai studi menengah atas setelah sekolah dasar.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More