Dosen ITS Rancang Modul Pembelajaran Online Imersif
Rabu, 05 Januari 2022 - 20:55 WIB
JAKARTA - Dalam rangka mendukung fenomena transformasi digital di bidang pendidikan yang semakin gencar, tim dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) merancang sebuah modul pembelajaran online imersif bernama ImmersITS.
Anggota tim yang juga dosen Departemen Desain Interior ITS Okta Putra Setio Ardianto ST MT menuturkan, ImmersITS merupakan aplikasi ruang kelas imersif yang dapat diakses secara daring berbasis teknologi Virtual Reality (VR) 6 DoF.
Aplikasi ini dapat diakses menggunakan desktop PC yang memungkinkan pengguna, baik pendidik maupun peserta didik, bertemu di ruang virtual secara utuh selayaknya di ruang fisik.
ImmersITS ini, menurut Okta, merupakan wujud baru internet yang lebih imersif yang kerap disebut metaverse. “Pembelajaran ini sesuai dengan teknologi di masa depan, sehingga ITS dapat mewujudkan pendidikan daring berkelanjutan sekaligus memberi sumbangsih pencapaian SDGs,” ujarnya melalui siaran pers, Rabu (5/1/2022).
Okta mengungkapkan, ada 3 langkah besar yang dilakukan sebelum merancang ImmersITS ini. Yang pertama adalah studi awal yang terdiri dari kajian teknologi, platform, pemetaan mata kuliah dan sistem modul aplikasi.
“Untuk langkah kedua dilakukan pembuatan aplikasi yang terdiri dari pembuatan lingkungan virtual, aset 2D dan 3D, serta pemrograman sistem aplikasi,” terangnya.
Sedangkan langkah terakhir, lanjutnya, adalah evaluasi aplikasi yang terdiri dari uji coba skala laboratorium, pengguna terbatas, dan pameran. Rencananya, modul pembelajaran ini akan segera diterapkan pada sistem pembelajaran daring di ITS maupun di skala luar ITS melalui skema hilirasi produk penelitian menjadi produk inovasi.
Anggota tim yang juga dosen Departemen Desain Interior ITS Okta Putra Setio Ardianto ST MT menuturkan, ImmersITS merupakan aplikasi ruang kelas imersif yang dapat diakses secara daring berbasis teknologi Virtual Reality (VR) 6 DoF.
Baca Juga
Aplikasi ini dapat diakses menggunakan desktop PC yang memungkinkan pengguna, baik pendidik maupun peserta didik, bertemu di ruang virtual secara utuh selayaknya di ruang fisik.
ImmersITS ini, menurut Okta, merupakan wujud baru internet yang lebih imersif yang kerap disebut metaverse. “Pembelajaran ini sesuai dengan teknologi di masa depan, sehingga ITS dapat mewujudkan pendidikan daring berkelanjutan sekaligus memberi sumbangsih pencapaian SDGs,” ujarnya melalui siaran pers, Rabu (5/1/2022).
Okta mengungkapkan, ada 3 langkah besar yang dilakukan sebelum merancang ImmersITS ini. Yang pertama adalah studi awal yang terdiri dari kajian teknologi, platform, pemetaan mata kuliah dan sistem modul aplikasi.
“Untuk langkah kedua dilakukan pembuatan aplikasi yang terdiri dari pembuatan lingkungan virtual, aset 2D dan 3D, serta pemrograman sistem aplikasi,” terangnya.
Sedangkan langkah terakhir, lanjutnya, adalah evaluasi aplikasi yang terdiri dari uji coba skala laboratorium, pengguna terbatas, dan pameran. Rencananya, modul pembelajaran ini akan segera diterapkan pada sistem pembelajaran daring di ITS maupun di skala luar ITS melalui skema hilirasi produk penelitian menjadi produk inovasi.
tulis komentar anda