Jaring Siswa Madrasah Berprestasi, PTKIN dan Kanwil Kemenag Diminta Kolaborasi

Selasa, 08 Maret 2022 - 19:53 WIB
"Dalam rapat kerja ini tentunya sinergisitas akan memunculkan keunggulan-keunggulan dari Kanwil dan keunggulan dari PTKIN yang nantinya dapat menangkap potensi-potensi dari siswa-siswi kita, mahasiswa-mahasiswa kita dan santri-santri kita," kata Ali Ramdhani.

Kolaborasi antara Kanwil dan PTKIN tak lain adalah upaya memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, dimana hal tersebut sesuai dengan tagline yang kini diusung oleh Kementerian Agama yakni transformasi layanan umat.

"Yang tak kalah penting dari kolaborasi ini adalah partisipatif, di mana ego-ego sektoral harus dilebur karena inti dari semua ini adalah cita-cita kita bersama, yakni memberikan layanan terbaik untuk umat, sesuai tagline yang kita usung saat ini tarnsformasi layanan umat," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Pendidikan Tinggi Kegamaan Islam (Diktis), Amin Suyitno mengatakan, minat lulusan Madrasah Aliyah terhadap perguruan tinggi keagamaan Islam masih minim. Menurutnya, itu tidak sebanding dengan banyaknya madrasah aliyah dan jumlah alumninya.

"Sebanyak 44% justru dari SMA, jadi hanya terpaut 2%. Itu artinya minat alumni Madrasah Aliyah tidak terlalu siginifikan dibanding dari jumlah Madrasah Aliyah dan para alumni siswanya. Dan ini lagi-lagi harus jadi perhatian kita bersama. Sejumlah madrasah aliyah negeri, apalagi MAN IC telah dibiayai relatif besar oleh Kementerian Agama, tetapi ironinya animo alumni madrasah unggulan, belum sepenuhnya kuliah ke PTKIN," kata Suyitno.

Tentu ada berbagai faktor kenapa minat alumni madrasah aliyah belum maksimal terhadap PTKIN. Salah satunya menurut Guru besar UIN Raden Patah Palembang itu karena PTKIN tidak memberikan golden ticket, atau bisa jadi kanwilnya tidak proaktif memberikan diseminasi.

"Tentu kita berkepentingan alumni madrasah aliyah yang exelent itu menjadi calon mahasiswa PTKIN supaya kemudian nanti prestasi PTKIN terus berkesinambungan," katanya.
(abd)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More