Mahasiswa Unair Sabet 3 Medali pada Kompetisi Internasional di Thailand
Kamis, 17 Maret 2022 - 10:04 WIB
Sejalan dengan Yasir, Maulana mengungkapkan jika soal yang dikompetisikan ada yang tidak tercantum dalam buku yang dijadikan referensi oleh panitia. “Ada beberapa soal yang di luar prediksi, karena jawabannya ada di luar buku referensi yang mereka kasih,” kata Maulana.
Sementara Garuda, mengalami kesulitan di awal belajar, di mana buku dan referensi yang dikompetisikan semua berbahasa Inggris. “Pertama-tama agak kesulitan tentang bahasa Inggris-nya, soalnya buku yang dipakai berbahasa Inggris semua. Tapi lama kelamaan sudah terbiasa, meskipun di awal belajar agak kesulitan,” tutur mahasiswa asal Lamongan tersebut.
Meski demikian, ketiganya mampu lolos hingga babak final dan berhasil membawa medali. Tentu, ini menjadi satu dari sekian deretan prestasi membanggakan yang diraih oleh mahasiswa FK Unair.
Sebagai informasi, untuk menjadi delegasi SIMPIC mahasiswa harus mengikuti seleksi internal yang dilakukan oleh BEM FK UNAIR pada Oktober 2021. Kemudian, mereka mempersiapkan diri dengan belajar berbagai buku dan referensi yang diberikan oleh panitia.
Maulana pun memberikan tips untuk dapat lolos dalam kompetisi. Yakni, berusaha dengan maksimal agar dapat menguasai materi yang dilombakan. “Berupaya semaksimal mungkin untuk menguasai materi lombanya,” tandasnya.
Sementara Yasir mengungkapkan tips sukses mengikuti lomba yaitu banyak belajar materi serta memiliki strategi tim yang solid.
“Saat jadi delegasi sebelum waktu hari H lomba, mulai lebih banyak porsi belajarnya, membuat PPT materi lomba, lalu menjelaskan materinya ke anggota lain dalam satu tim. Membuat PPT latihan soal baik untuk anggota lain dalam satu tim maupun untuk anggota tim lainnya,” ucap Yasir.
“Memahami guideline lomba dan mempersiapkan strategi berdasarkan guideline lomba yang diberi panitia. Dan yang terakhir saat hari H jangan lupa berdoa sebelum mengerjakan soal,” tambah mahasiswa asal Jombang tersebut.
Lihat Juga: 7 Universitas dengan Jurusan Ilmu Komunikasi Terbaik Versi EduRank, Berapa Biaya Kuliah di UI?
Sementara Garuda, mengalami kesulitan di awal belajar, di mana buku dan referensi yang dikompetisikan semua berbahasa Inggris. “Pertama-tama agak kesulitan tentang bahasa Inggris-nya, soalnya buku yang dipakai berbahasa Inggris semua. Tapi lama kelamaan sudah terbiasa, meskipun di awal belajar agak kesulitan,” tutur mahasiswa asal Lamongan tersebut.
Meski demikian, ketiganya mampu lolos hingga babak final dan berhasil membawa medali. Tentu, ini menjadi satu dari sekian deretan prestasi membanggakan yang diraih oleh mahasiswa FK Unair.
Sebagai informasi, untuk menjadi delegasi SIMPIC mahasiswa harus mengikuti seleksi internal yang dilakukan oleh BEM FK UNAIR pada Oktober 2021. Kemudian, mereka mempersiapkan diri dengan belajar berbagai buku dan referensi yang diberikan oleh panitia.
Maulana pun memberikan tips untuk dapat lolos dalam kompetisi. Yakni, berusaha dengan maksimal agar dapat menguasai materi yang dilombakan. “Berupaya semaksimal mungkin untuk menguasai materi lombanya,” tandasnya.
Sementara Yasir mengungkapkan tips sukses mengikuti lomba yaitu banyak belajar materi serta memiliki strategi tim yang solid.
“Saat jadi delegasi sebelum waktu hari H lomba, mulai lebih banyak porsi belajarnya, membuat PPT materi lomba, lalu menjelaskan materinya ke anggota lain dalam satu tim. Membuat PPT latihan soal baik untuk anggota lain dalam satu tim maupun untuk anggota tim lainnya,” ucap Yasir.
“Memahami guideline lomba dan mempersiapkan strategi berdasarkan guideline lomba yang diberi panitia. Dan yang terakhir saat hari H jangan lupa berdoa sebelum mengerjakan soal,” tambah mahasiswa asal Jombang tersebut.
Lihat Juga: 7 Universitas dengan Jurusan Ilmu Komunikasi Terbaik Versi EduRank, Berapa Biaya Kuliah di UI?
(nz)
tulis komentar anda