Webinar Universitas Yarsi: Percepat Capaian SDGs Kesehatan Melalui Kecerdasan Buatan
Rabu, 20 April 2022 - 14:55 WIB
JAKARTA - Universitas Yarsi menggelar webinar bertema Inovasi Artificial Intelligence Dalam Pencapaian SDGs Kesehatan. Webinar ini digelar sebagai kolaborasi akademisi, pemerintah dan media dalam mempercepat capaian SDGs di Indonesia.
Rektor Universitas Yarsi Prof. dr. Fasli Jalal mengatakan, webinar ini ditujukan untuk meningkatkan wawasan, menambah pengetahuan bagi masyarakat dan warga dalam lingkungan akademis, meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan tri dharma dosen dan mahasiswa dalam rangka upaya percepatan pencapaian SDGs di Indonesia.
Lebih jauh Prof. Fasli menjelaskan bidang kesehatan setidaknya bersinggungan dengan beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) atau SDGs di antaranya:
Baca: UNPAR Berbagi Pengalaman Implementasi 'Merdeka Belajar Kampus Merdeka' ke Sejumlah PTS
Tujuan 1: berkaitan dengan jaminan kesehatan bagi kelompok masyarakat miskin.
Tujuan 2: berkaitan dengan beban ganda gizi pada balita maupun baduta.
Tujuan 3: berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak, cakupan kesehatan semesta (UHC), beban penyakit dan ketersediaan tenaga kesehatan.
Tujuan 4: berkaitan dengan kesehatan reproduksi dan kesejahteraan jender.
Tujuan 5: berkaitan dengan akses air minum dan sanitasi bagi kesehatan masyarakat.
Rektor Universitas Yarsi Prof. dr. Fasli Jalal mengatakan, webinar ini ditujukan untuk meningkatkan wawasan, menambah pengetahuan bagi masyarakat dan warga dalam lingkungan akademis, meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan tri dharma dosen dan mahasiswa dalam rangka upaya percepatan pencapaian SDGs di Indonesia.
Lebih jauh Prof. Fasli menjelaskan bidang kesehatan setidaknya bersinggungan dengan beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) atau SDGs di antaranya:
Baca: UNPAR Berbagi Pengalaman Implementasi 'Merdeka Belajar Kampus Merdeka' ke Sejumlah PTS
Tujuan 1: berkaitan dengan jaminan kesehatan bagi kelompok masyarakat miskin.
Tujuan 2: berkaitan dengan beban ganda gizi pada balita maupun baduta.
Tujuan 3: berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak, cakupan kesehatan semesta (UHC), beban penyakit dan ketersediaan tenaga kesehatan.
Tujuan 4: berkaitan dengan kesehatan reproduksi dan kesejahteraan jender.
Tujuan 5: berkaitan dengan akses air minum dan sanitasi bagi kesehatan masyarakat.
tulis komentar anda