Bagaimana Suasana Kerja di Metaverse? Kenali Potensi dan Tantangannya

Selasa, 26 April 2022 - 23:58 WIB
Suasana Kerja di Metaverse. Foto/Ist
JAKARTA - Apakah Anda sudah cukup puas dengan pencapaian karier saat ini? Atau justru Anda sering merasa di bawah tekanan dengan terlalu banyak rapat yang dijadwalkan setiap pekan?

Bagaimanapun posisi Anda saat ini, coba bayangkan sejenak sebuah situasi baru, yang mungkin belum pernah Anda rasakan sebelumnya. Ini adalah tentang konsep dunia kerja , di mana Anda dapat melakukan percakapan di tepi laut dengan rekan Anda. Anda mengetik laporan sambil jalan-jalan virtual di planet lain.



Bahkan di pagi hari setelah bangun, Anda bisa merencanakan untuk berkantor di negara mana untuk hari ini. Tanpa harus berpindah ke manapun, Anda bisa bekerja dengan suasana apapun dan dari manapun yang Anda inginkan.

Suasana seperti di atas bukanlah suatu mimpi atau fantasi semata, tapi itu adalah sebuah konsep dunia kerja masa depan yang ada dalam metaverse. Seperti yang Anda ketahui, Metaverse semakin ramai dibahas sejak perusahaan Facebook berganti nama menjadi Meta. Tapi, sebenarnya istilah metaverse sudah ada sejak tahun 1992 di novel Snow Crash karya Neal Stephenson.



Meskipun definisi yang tepat tentang metaverse masih akan berkembang, pada umumnya konsep ini dipahami sebagai jaringan dunia virtual 3D di mana orang-orang bisa berinteraksi, melakukan bisnis, dan menjalin hubungan sosial melalui ‘avatar’ virtual mereka. Untuk bisa aktif di sana, tentu diperlukan akses ke teknologi pendukung, salah satunya perangkat teknologi seperti headset VR (Virtual Reality).

1. Metaverse dan Dunia Kerja

Sampai saat ini, konsep metaverse di dunia kerja sedang berkembang secara bertahap. Hal ini juga tidak terlepas dari efek pandemi yang berlaku pembatasan pertemuan fisik serta perjalanan jarak jauh. Bekerja dengan metaverse juga menawarkan pengalaman kerja remote yang lebih otentik dan interaktif.

Menurut Harvard Business Review, metaverse mempengaruhi dunia kerja setidaknya dalam empat aspek utama;
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More