Cetak Peneliti Muda Unggul, UI Kerja Sama Penelitian dengan UC Berkeley
Rabu, 27 April 2022 - 20:17 WIB
Tujuan pertemuan ini adalah merintis kerja sama pendidikan, terutama di tahap pertama dengan FTUI untuk student exchange program, sekaligus menawarkan kemungkinan Fast Track Program Bachelor Master dalam 5 tahun, dimana mahasiswa dapat menyelesaikan dan memperoleh gelar sarjana dari UI dan melanjutkan pendidikan magister di UCLA.
Selain itu, kerja sama sektor kesehatan juga dibicarakan dengan kemungkinan UCLA membuka Rumah Sakit di Indonesia, dimana UI bisa menjadi mitra.
“Selain kunjungan ke dua universitas, tim UI dan LPS juga melakukan kunjungan ke beberapa industri di Silicon Valley, yaitu IT Accelerator Start-up Mind the Bridge (MTB) dan Plug and Play. Pada kunjungan ini kami berdiskusi bagaimana kecenderungan korporasi besar untuk mengembangkan open innovation untuk mempercepat pertumbuhan produk dan bagaimana perusahaan mencari dan membina bibit start-up yang kemudian dipertemukan (matching) dengan korporasi global,” ujar Prof Ari.
“Kedua perusahaan ini melakukan kemitraan dengan banyak universitas ternama di Amerika Serikat dan juga korporasi global. Kedepannya, UI akan bekerja sama lebih lanjut dengan kedua perusahaan ini untuk mencari bibit start-up di UI dan Indonesia untuk dikembangkan,” lanjut Rektor.
Pada kunjungan benchmarking ke pabrik Tesla di Silicon Valley, delegasi UI bertemu dengan 10 diaspora Indonesia yang saat ini bekerja di sana. Salah satunya adalah Edwin Prasetyo yang bekerja sebagai Software Engineer di Tesla.
Diskusi ini membahas terkait dengan eksplorasi perkembangan teknologi mobil listrik masa depan dan proses percepatan teknologi mobil listrik yang dilakukan oleh Tesla. Selain itu, diskusi ini juga membahas talent dari Indonesia untuk memiliki kesempatan berkarier di Tesla melalui berbagai strategi yang dapat diterapkan.
Selain itu, kerja sama sektor kesehatan juga dibicarakan dengan kemungkinan UCLA membuka Rumah Sakit di Indonesia, dimana UI bisa menjadi mitra.
“Selain kunjungan ke dua universitas, tim UI dan LPS juga melakukan kunjungan ke beberapa industri di Silicon Valley, yaitu IT Accelerator Start-up Mind the Bridge (MTB) dan Plug and Play. Pada kunjungan ini kami berdiskusi bagaimana kecenderungan korporasi besar untuk mengembangkan open innovation untuk mempercepat pertumbuhan produk dan bagaimana perusahaan mencari dan membina bibit start-up yang kemudian dipertemukan (matching) dengan korporasi global,” ujar Prof Ari.
“Kedua perusahaan ini melakukan kemitraan dengan banyak universitas ternama di Amerika Serikat dan juga korporasi global. Kedepannya, UI akan bekerja sama lebih lanjut dengan kedua perusahaan ini untuk mencari bibit start-up di UI dan Indonesia untuk dikembangkan,” lanjut Rektor.
Pada kunjungan benchmarking ke pabrik Tesla di Silicon Valley, delegasi UI bertemu dengan 10 diaspora Indonesia yang saat ini bekerja di sana. Salah satunya adalah Edwin Prasetyo yang bekerja sebagai Software Engineer di Tesla.
Diskusi ini membahas terkait dengan eksplorasi perkembangan teknologi mobil listrik masa depan dan proses percepatan teknologi mobil listrik yang dilakukan oleh Tesla. Selain itu, diskusi ini juga membahas talent dari Indonesia untuk memiliki kesempatan berkarier di Tesla melalui berbagai strategi yang dapat diterapkan.
(nz)
tulis komentar anda