5 Sekolah Dapat Beasiswa Implementasi Kurikulum Merdeka

Jum'at, 13 Mei 2022 - 16:33 WIB
“Perubahan kurikulum ini tidak semata-mata perubahan secara teknis tapi paradigma. Selama ini kita sudah sering mendengar student center, tapi implementasinya belum kelihatan. Baru di Kurikulum Merdeka ini prinsip tersebut mendapat tempat,” kata Bukik.

Perubahan paradigma, jelas Bukik, seharusnya bisa terlihat dari bergesernya cara berpikir dari yang mengacu pada keseragaman dan kepatuhan menjadi keberagaman, diferensiasi, dan cara berpikir kreatif. Tidak ada lagi pendidik yang membuat Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) hanya copy-paste dari buatan pendidik lainnya.

Bukik juga mengingatkan, melakukan perubahan paradigma adalah hal yang sulit. Dalam implementasinya akan banyak sandungan sehingga membuat pendidik ingin kembali ke cara yang lama.

“Namanya kita punya prinsip pasti ada resiko yang menggoda. Sudah sepakat kita berpihak pada anak. Kalau misal dalam satu waktu ada tugas administrasi dan tugas terkait anak, mana yang kita korbankan? Ya harus administrasi. Tapi nanti kena marah atasan? Itu resiko,” pungkas Bukik.

Diketahui, KPM merupakan lembaga pendidikan yang mendampingi jajaran pimpinan sekolah untuk menjadi penggerak dan pemimpin perubahan. Kampus Pemimpin Merdeka telah mendampingi lebih dari 100.000 pendidik dari 40 daerah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
(mpw)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More