Gerak Cepat, Kemenag Salurkan Dana BOS Madrasah Langsung ke Pulau Masalembu

Senin, 23 Mei 2022 - 11:30 WIB
Bahkan waktu tempuh antar pulau di Kecamatan Masalembu saja membutuhkan waktu 6 sampai 8 jam menggunkan kapal nelayan. Sehingga pengambilan kebijakan untuk menghadirkan pihak bank Mandiri ke pulau Masalembu mempermudah pihak madrasah untuk mendapatkan akses-akses yang menjadi syarat untuk pencairan dana BOS ini bisa diselesaikan langsung di Madrasah.

Bahtiyar Kepala MTs Darul Da’wah Wal Irsyad (DDI) Pulau Masalembu mengatakan, hal yang terpenting dari kemudahan yang dirasakan adalah dapat mengurangi biaya transportasi, karena selama di daratan membutuhkan waktu 9 hari dan itu menambah biaya operasional selama porses pencairan di daratan.

“Saya atas nama Kepala Madrasah mengucapkan rasa terima kasih kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama RI dan pihak Bank Mandiri yang telah datang melayani kami secara langsung di Kepulauan”. Ucap Bahtiyar Kepala MTs Darul Da’wah Wal Irsyad (DDI) Pulau Masalembu.

“ini merupakan suatu langkah yang sangat mempermudah kami untuk mendapatkan hak dan akses layanan pendidikan yang sama seperti di daratan lainnya”, tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Fakhrurozi, Tim Direktorat KSKK Madrasah menyatakan bahwa, pencairan bantuan dana BOS madrasah secara langsung kepada madrasah penerima merupakan bagian dari komitmen Kementerian Agama dalam memberikan layanan prima kepada seluruh stakeholder pendidikan madrasah dalam melakukan pencairan. Terlebih terhadap satuan pendidikan yang berada di wilayah sulit terjangkau moda transportasi umum.

“Kementerian Agama, dalam memberikan pelayanan terhadap stakeholders pedidikan madrasah tidak setengah-tengah. Penyaluran dana BOS Madrasah secara langsung ke lokasi madrasah penerima di Masalembu merupakan terobosan baru dan sebagai bentuk komitmen layanan prima demi mempermudah pencairan bantuan, terutama madrasah yang berada di wilayah 3T, yaitu wilayah yang masih memiliki keterbatasan akses dan layanan, baik transportasi, infrastruktur, sistem informasi dan komunikasi, dan lain sebagainya,” ujarnya.

Menurutnya, penyaluran dana BOS madrasah secara langsung sudah dilakukan di beberapa wilayah 3T seperti di Maluku, Kalimantan Barat, dan wilayah-wilayah lain yang memiliki kendala yang sama.

“harapan kami dengan langkah ini, seluruh lapisan masyarakat di Indonesia mendapatkan hak layanan pendidikan yang sama melalui lembaga pendidikan madrasah yang mandiri berprestasi serta berkualitas dan berdaya saing tinggi,” tandasnya.
(mpw)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More