Tips Memilih Kos di Sekitar UGM untuk Mahasiswa Baru
Jum'at, 24 Juni 2022 - 09:15 WIB
Selain itu, di Pogung juga terkenal dengan banyaknya penjual aneka makanan, dan juga tempat nongkrong beraneka rupa. Hal itu menjadi magnet tersendiri bagi mahasiswa untuk memilih tinggal di Pogung.
Namun, karena akses yang dekat dengan kampus dan tingginya peminat kosan di daerah tersebut, menjadikan harga-harga kos di Pogung tergolong mahal. Akan sangat susah menjumpai kos-kosan yang menyediakan perabotan sekaligus kasur dengan harga di bawah Rp400 ribu.
2. Sagan dan Terban
Baca juga: Pengumuman SBMPTN 2022, Berapa Pendaftar yang Diterima di Unair?
Sebagian daerah Sagan adalah daerah yang ditetapkan pemerintah sebagai area cagar budaya. Jadi, tidaklah heran jika banyak ditemui bangunan dengan gaya arsitektur bertempo dulu di sana.
Harga kos di daerah tersebut tidak jauh berbeda dari Pogung, berkisar di atas Rp400-an ribu. Kebanyakan penghuni kos adalah mahasiswa dari kluster Soshum.
3. Karang Gayam dan Karang Wuni
Daerah tersebut tentu menjadi favorit para mahasiswa Kluster Agro, mengingat tempatnya di sebelah utara Fakultas Kehutanan. Seperti halnya Pogung, daerah tersebut terdapat banyak tempat-tempat nongkrong dan penjaja aneka kuliner.
Selain itu, di sana juga sangat terkenal dengan deretan gerai fotokopi dan printing. Harga yang ditawarkan relatif sama, namun untuk mendapat harga kos di bawah Rp400 ribu masih cukup mudah kita jumpai. Tapi jangan salah, kosan dengan harga jutaan juga tersedia di sana.
4. Klebengan
Namun, karena akses yang dekat dengan kampus dan tingginya peminat kosan di daerah tersebut, menjadikan harga-harga kos di Pogung tergolong mahal. Akan sangat susah menjumpai kos-kosan yang menyediakan perabotan sekaligus kasur dengan harga di bawah Rp400 ribu.
2. Sagan dan Terban
Baca juga: Pengumuman SBMPTN 2022, Berapa Pendaftar yang Diterima di Unair?
Sebagian daerah Sagan adalah daerah yang ditetapkan pemerintah sebagai area cagar budaya. Jadi, tidaklah heran jika banyak ditemui bangunan dengan gaya arsitektur bertempo dulu di sana.
Harga kos di daerah tersebut tidak jauh berbeda dari Pogung, berkisar di atas Rp400-an ribu. Kebanyakan penghuni kos adalah mahasiswa dari kluster Soshum.
3. Karang Gayam dan Karang Wuni
Daerah tersebut tentu menjadi favorit para mahasiswa Kluster Agro, mengingat tempatnya di sebelah utara Fakultas Kehutanan. Seperti halnya Pogung, daerah tersebut terdapat banyak tempat-tempat nongkrong dan penjaja aneka kuliner.
Selain itu, di sana juga sangat terkenal dengan deretan gerai fotokopi dan printing. Harga yang ditawarkan relatif sama, namun untuk mendapat harga kos di bawah Rp400 ribu masih cukup mudah kita jumpai. Tapi jangan salah, kosan dengan harga jutaan juga tersedia di sana.
4. Klebengan
tulis komentar anda