Cerita Mahasiswa ITS Studi di Korsel dan Terkesan dengan Budaya Tepat Waktu

Jum'at, 01 Juli 2022 - 16:29 WIB
Meski jauh dari rumah, mahasiswi Departemen Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini tak menyesal mengikuti program pertukaran pelajar. Ia menuturkan bahwa safarinya di CNU membantu pengembangan dirinya. Bagaimana tidak, pertukaran pelajar dapat menambahkan relasi yang luas baginya.

Selain itu, kegiatan yang dijalaninya juga tidak membosankan dengan kesempatan mempelajari budaya tradisional dan keseharian masyarakat lokal hingga belajar dengan teknologi canggih terbaru. “Terlebih jika pertukaran pelajar dilakukan di negara-negara maju,” terangnya.

Lebih lanjut, Mpi mengungkapkan bahwa meluasnya relasi menjadi hal pertama yang akan dirasakan oleh mahasiswa pertukaran pelajar. Hal ini lantaran mahasiswa pasti bertemu dan bersosialisasi dengan mahasiswa lokal selama studi berlangsung. “Selain itu, tidak sedikit tugas yang diberikan harus dikerjakan secara berkelompok dengan mahasiswa lokal,” imbuhnya.

Terakhir, ia menekankan bahwa akan banyak nilai serta pengalaman yang dapat diperoleh selama studi pertukaran pelajar. Ia berpesan agar seluruh mahasiswa yang ingin melakukan pertukaran pelajar agar meluruskan niat belajar supaya mendapat banyak pengaruh positif. “Dan yang wajib diingat, membangun koneksi ketika studi berlangsung juga penting,” pungkasnya.
(nnz)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More