Kembangkan Pendidikan, Unusia Panggil Seluruh Kader Terbaik NU
Sabtu, 27 Juni 2020 - 21:06 WIB
Jazil juga mengingatkan agar pemerintah tidak menganaktirikan NU khususnya di bidang pendidikan. Pasalnya, NU adalah pemegang saham seri A berdirinya republik ini dan tidak pernah menjadi pengkhianat negeri ini.
"NU tidak pernah menuntut, kami hanya menyampaikan aspirasi," tandasnya.
Untuk itu, dia mengingatkan pemerintah turut membantu pengembangan Unusia agar semakin berkembang terutama di tengah pandemi corona ini.
"Bantuan bisa dalam bentuk anggaran kegiatan untuk program Unusia ke depan," katanya.
Sementara itu, Rektor Unusia Prof Maksum Machfoedz mengatakan, sebagai upaya menghadirkan kader-kader NU untuk bisa berkontribusi meningkatkan kualitas pendidikan di unusia, pihaknya mengumandangkan Program Unisia Memanggil.
"Unusia Jakarta siap mengakomodasi dan mengundang partisipasi publik yang seluas-luasnya. Kader-kader NU yang ada dimana-mana, di luar negeri dengan kepakaran aneka ragam karena kita punya 18 prodi dan gedungnya baru terbangun," ucapnya.
Maksum Machfoedz yang juga Wakil Ketua Umum PBNU ini, Unusia memanggul mandat dari Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj untuk mengembangkan sisi akademik, terutama bidang khusus Islam Nusantara.
"Karena itu kita butuh pemikiran banyak orang dalam program NU Memanggil, Unusia memanggil. Siapa pun yang sekarang ini baru mencari keilmuan dimanapun, di Maroko, Asia, Eropa, Amerika, Australia di seluru penjuru dunia, di Timur Tengah untuk bisa bergabung," harapnya.
Wakil Rektor Unisia KH Mujib Qulyubi menambahkan, saat ini pembangunan Kampus B Unusia masih berjalan 60%. Ke depan, juga akan dibangun beberapa Balai Latihan Kerja (BLK), perumahan dosen, asrama mahasiswa, dan poliklinik NU.
"Kami ada 2.150.000-an mahasiswa S1 hingga S3. Jurusannya ada 18 prodi daan empat fakultas. Fakultas Agama Islam, Fakultas Sosial dan Humaniora, Fakultas Teknik, dan Fakultas Islam Nusantara," tutur Katib Suriyah PBNU ini.
"NU tidak pernah menuntut, kami hanya menyampaikan aspirasi," tandasnya.
Untuk itu, dia mengingatkan pemerintah turut membantu pengembangan Unusia agar semakin berkembang terutama di tengah pandemi corona ini.
"Bantuan bisa dalam bentuk anggaran kegiatan untuk program Unusia ke depan," katanya.
Sementara itu, Rektor Unusia Prof Maksum Machfoedz mengatakan, sebagai upaya menghadirkan kader-kader NU untuk bisa berkontribusi meningkatkan kualitas pendidikan di unusia, pihaknya mengumandangkan Program Unisia Memanggil.
"Unusia Jakarta siap mengakomodasi dan mengundang partisipasi publik yang seluas-luasnya. Kader-kader NU yang ada dimana-mana, di luar negeri dengan kepakaran aneka ragam karena kita punya 18 prodi dan gedungnya baru terbangun," ucapnya.
Maksum Machfoedz yang juga Wakil Ketua Umum PBNU ini, Unusia memanggul mandat dari Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj untuk mengembangkan sisi akademik, terutama bidang khusus Islam Nusantara.
"Karena itu kita butuh pemikiran banyak orang dalam program NU Memanggil, Unusia memanggil. Siapa pun yang sekarang ini baru mencari keilmuan dimanapun, di Maroko, Asia, Eropa, Amerika, Australia di seluru penjuru dunia, di Timur Tengah untuk bisa bergabung," harapnya.
Wakil Rektor Unisia KH Mujib Qulyubi menambahkan, saat ini pembangunan Kampus B Unusia masih berjalan 60%. Ke depan, juga akan dibangun beberapa Balai Latihan Kerja (BLK), perumahan dosen, asrama mahasiswa, dan poliklinik NU.
"Kami ada 2.150.000-an mahasiswa S1 hingga S3. Jurusannya ada 18 prodi daan empat fakultas. Fakultas Agama Islam, Fakultas Sosial dan Humaniora, Fakultas Teknik, dan Fakultas Islam Nusantara," tutur Katib Suriyah PBNU ini.
tulis komentar anda