Pentingnya Pendidikan Bermedsos untuk Perkuat Literasi Digital bagi Generasi Muda
Jum'at, 05 Agustus 2022 - 23:23 WIB
JAKARTA - Peningkatan literasi digital amat penting bagi masyarakat. Terlebih era media sosial amat sedemikian pesat perkembangannya.
Maka dari itu, penggunaan media sosial yang tepat memiliki dampak yang positif terhadap banyak aspek. Pun sebaliknya, jika tidak bijak dan hati-hati, medsos bisa membawa dampak negatif seperti pencurian data privasi hingga penyebaran berita hoaks.
Hal tersebut diungkapkan Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus pada acara 'Ngobrol Bareng Legislator: Bijak Bermedia Sosial', dalam keterangan pers, Jumat (5/8/2022).
"Kita harus bijak bermedia sosial. Edukasi kepada masyarakat tentang medsos ini harus terus digalakan demi menjaga budaya bangsa," ujar Lodewijk.
Lodewijk memaparkan bahwa media sosial harus menjadi instrumen memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Bukan malah sebaliknya memecah relasi masyarakat lantaran kurang cermatnya menyerap informasi.
"Kita hindari perpecahan. Jauhi SARA. Sebarkan pesan yang positif di media sosial," tegasnya.
"Junjung tinggi etika bermedia sosial. Jangan asal memposting. Telaah dulu secara menyeluruh pesan yang ingin kita sampaikan kepada publik," jelas Lodewijk.
Dia berharap masifnya edukasi seputar medsos mampu meningkatkan literasi masyarakat dalam mengonsumsi informasi. Sehingga publik makin cerdas dalam mencerna setiap berita yang beredar di masyarakat.
Maka dari itu, penggunaan media sosial yang tepat memiliki dampak yang positif terhadap banyak aspek. Pun sebaliknya, jika tidak bijak dan hati-hati, medsos bisa membawa dampak negatif seperti pencurian data privasi hingga penyebaran berita hoaks.
Hal tersebut diungkapkan Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus pada acara 'Ngobrol Bareng Legislator: Bijak Bermedia Sosial', dalam keterangan pers, Jumat (5/8/2022).
"Kita harus bijak bermedia sosial. Edukasi kepada masyarakat tentang medsos ini harus terus digalakan demi menjaga budaya bangsa," ujar Lodewijk.
Lodewijk memaparkan bahwa media sosial harus menjadi instrumen memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Bukan malah sebaliknya memecah relasi masyarakat lantaran kurang cermatnya menyerap informasi.
Baca Juga
"Kita hindari perpecahan. Jauhi SARA. Sebarkan pesan yang positif di media sosial," tegasnya.
"Junjung tinggi etika bermedia sosial. Jangan asal memposting. Telaah dulu secara menyeluruh pesan yang ingin kita sampaikan kepada publik," jelas Lodewijk.
Dia berharap masifnya edukasi seputar medsos mampu meningkatkan literasi masyarakat dalam mengonsumsi informasi. Sehingga publik makin cerdas dalam mencerna setiap berita yang beredar di masyarakat.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda