Sejarah Semboyan Tut Wuri Handayani, Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Kamis, 18 Agustus 2022 - 10:26 WIB
Selain itu, untuk mengenang jasa-jasanya, ditetapkan Surat Keputusan Presiden RI no. 305 tahun 1959, tanggal 28 November 1959 perihal penetapan Hari Pendidikan Nasional yang sama seperti hari lahir Ki Hajar Dewantara di tanggal 2 Mei.

Baca juga: Semarakkan Kemerdekaan RI, ITS Hadiahkan Inovasi Teknologi Lepas Pantai

Tut Wuri Handayani juga menjadi logo resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak 1977 hingga saat ini. Merujuk pada laman resmi Kemendikbudristek, berikut uraian lengkap mengenai makna logo atau lambang Tut Wuri Handayani.

1. Bidang Segi Lima (Biru Muda) menggambarkan alam kehidupan Pancasila.

2. Semboyan Tut Wuri Handayani digunakan oleh Ki Hajar Dewantara dalam melaksanakan sistem pendidikannya. Pencantuman semboyan ini berarti melengkapi penghargaan dan penghormatan kita terhadap almarhum Ki Hajar Dewantara yang hari lahirnya telah dijadikan Hari Pendidikan Nasional.

3. Belencong Menyala Bermotif Garuda Belencong (menyala) merupakan lampu yang khusus dipergunakan pada pertunjukan wayang kulit. Cahaya belencong membuat pertunjukan menjadi hidup.

4. Burung Garuda (yang menjadi motif belencong) memberikan gambaran sifat dinamis, gagah perkasa, mampu dan berani mandiri mengarungi angkasa luas. Ekor dan sayap garuda digambarkan masing-masing lima, yang berarti: ‘satu kata dengan perbuatan Pancasilais’.

5. Buku merupakan sumber bagi segala ilmu yang dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia.

6. Warna: Warna putih pada ekor dan sayap garuda dan buku berarti suci, bersih tanpa pamrih. Warna kuning emas pada nyala api berarti keagungan dan keluhuran pengabdian. Warna biru muda pada bidang segi lima berarti pengabdian yang tak kunjung putus dengan memiliki pandangan hidup yang mendalam (pandangan hidup Pancasila).
(nnz)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More