Tim Pengabdian Masyarakat Vokasi UI Dorong Optimalisasi Green Economic di Bali
Selasa, 06 September 2022 - 17:00 WIB
Ketua dan Anggota Pengabdi Vokasi UI memberikan pelatihan dan pendampingan kepada penduduk Desa Sidatapa yang tergabung dalam komunitas Bambu Corner, yaitu sebuah rumah produksi kerajinan anyaman bambu Desa Sidatapa. Pelatihan terdiri dari pengenalan tentang green economy dan industri kreatif anyaman bambu serta pembekalan tentang pemasaran digital untuk memperkuat promosi kerajinan bambu.
Kepala Desa Sidatapa, Ketut Budiasa, menyambut baik program pelatihan yang diberikan oleh Tim Pengabdian Masyarakat Vokasi UI dan berharap dilanjutkan pada proses pendampingan jangka panjang.
“Kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat kami di Desa Sidatapa. Semoga kegiatan ini mendorong para pengrajin bambu Sidatapa untuk semakin berinovasi dan nantinya dapat meningkatkan penghasilan masyarakat lewat promosi wisata dan anyaman bambu” pesan Ketut Budiasa.
Selain itu, Ketua Komunitas Bambu Corner Sidatapa, Putu Daendy Saputra, juga menyampaikan bahwa melalui kegiatan pelatihan dari Vokasi UI ini diharapkan para pengrajin bambu Sidatapa dapat belajar semakin mengenal jangkauan jaringan pasar, memanfaatkan teknologi digital untuk promosi kerajinan bambu serta secara berkelanjutan memperkenalkan karya anyaman bambu Sidatapa pada target pasar di dalam maupun luar negeri.
Kepala Desa Sidatapa, Ketut Budiasa, menyambut baik program pelatihan yang diberikan oleh Tim Pengabdian Masyarakat Vokasi UI dan berharap dilanjutkan pada proses pendampingan jangka panjang.
“Kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat kami di Desa Sidatapa. Semoga kegiatan ini mendorong para pengrajin bambu Sidatapa untuk semakin berinovasi dan nantinya dapat meningkatkan penghasilan masyarakat lewat promosi wisata dan anyaman bambu” pesan Ketut Budiasa.
Selain itu, Ketua Komunitas Bambu Corner Sidatapa, Putu Daendy Saputra, juga menyampaikan bahwa melalui kegiatan pelatihan dari Vokasi UI ini diharapkan para pengrajin bambu Sidatapa dapat belajar semakin mengenal jangkauan jaringan pasar, memanfaatkan teknologi digital untuk promosi kerajinan bambu serta secara berkelanjutan memperkenalkan karya anyaman bambu Sidatapa pada target pasar di dalam maupun luar negeri.
(mpw)
tulis komentar anda