TIM PKM UKI Ajari Warga Cawang Ubah Limbah Plastik Jadi Produk Bernilai Tinggi

Selasa, 03 Desember 2024 - 13:20 WIB
loading...
TIM PKM UKI Ajari Warga...
TIM PKM UKI melakukan sosialisasi daur ulang limbah plastik menjadi campuran paving block di Kelurahan Cawang, Jakarta. Foto/SINDOnews.
A A A
JAKARTA - TIM PKM UKI melakukan sosialisasi daur ulang limbah plastik menjadi campuran paving block di Kelurahan Cawang, Jakarta. Kegiatan ini melibatkan komunitas Masyarakat Peduli Sampah (MALISA) dalam mengembangkan usaha mandiri masyarakatnya.

Tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Kristen Indonesia (UKI) ini terdiri dari sejumlah dosen Teknik. Mereka membuat sendiri mesin pencacah plastik, yang kemudian hasil cacahan limbah plastik tersebut dijadikan sebagai bahan campuran pembuatan paving block.

Baca juga: Bantu Usaha Warga, Dosen UKI Olah Sekam Padi Jadi Paving Block

Kegiatan PKM yang terdiri dari sosialisasi, pengajaran penggunaan mesin dan proses pembuatan paving block menggunakan cacahan pelastik ini, dapat terlaksana berkat bantuan dana hibah program Pengabdian kepada Masyarakat Kemendikbudristek 2024.

PKM diketuai Agnes Sri Mulyani dari Program Studi Teknik Sipil, dan dibantu oleh tim yang terdiri dari beberapa dosen dan mahasiswa dari Program studi Teknik Sipil dan Program Studi Teknik Mesin di Universitas Kristen Indonesia.

Baca juga: Perkuat Kolaborasi Internasional, UKI Undang Dosen Asal Belanda

Adapun dosen yang tergabung adalah Setiyadi dari Program Studi Teknik Sipil, Medyawanti Pane dari Program Studi Teknik Mesin, Sudarno P Tampubolon dari Program Studi Teknik Sipil, Serta, Agnes Louisa Debora, Doroti Krislei Laia, dan Yonathan Bewamati Zendrato yang merupakan tiga mahasiswa dari Program Studi Teknik Sipil, turut serta dalam menyukseskan kegiatan PKM ini.

Sudarno sebagai Tim Pelaksana Lapangan menjelaskan, bahwa awal kemunculan ide pembuatan mesin pencacah plastik ini dilakukan sebagai upaya pengurangan sampah plastik yang cukup banyak di Kelurahan Cawang, sekaligus memanfaatkan limbah plastik menjadi suatu produk yang memiliki nilai jual lebih.

“PKM ini didasari, yang pertama adalah karena limbah plastik yang berada di Kelurahan Cawang sudah cukup banyak. Yang kedua disana sudah ada Komunitas Masyarakat Peduli Sampah (MALISA) yang hanya mengumpulkan sampah plastik, yang kemudian dibersihkan dan langsung dijual tanpa diproses terlebih dahulu," ujarnya menjelaskan ide awal kegiatan ini, Selasa (26/22/2024).

Limbah plastik yang dikumpulkan itu kemudian dicacah menjadi partikel kecil dengan ukuran paling besar hanya 1 cm yang kemudian dicampur menjadi bahan campuran pembuatan paving block.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
MNC University Berkomitmen...
MNC University Berkomitmen Mewujudkan Kampus Unggul dengan Program Riset, Inovasi, dan Pengabdian Masyarakat
MNC University Jajaki...
MNC University Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan UMKM di Bogor
Magister Sains Biomedis...
Magister Sains Biomedis Universitas Yarsi Gelar Pengabdian Masyarakat di Tangerang
Mahasiswa Universitas...
Mahasiswa Universitas Paramadina Beri Literasi Digital hingga Penyuluhan Pertanian di Karawang
Rektor Marsudi: Guru...
Rektor Marsudi: Guru Besar Harus Memberi Manfaat yang Besar untuk Masyarakat
Mahasiswa Universitas...
Mahasiswa Universitas Paramadina Latih Anak Berkebutuhan Khusus Terampil Olah Sampah
Petani Bogor Dilatih...
Petani Bogor Dilatih Operasikan Drone dan IoT untuk Pantau Limbah Sawit
Bahan Kimia dalam Plastik...
Bahan Kimia dalam Plastik Dikaitkan dengan Kematian Akibat Penyakit Jantung
Keluarga Kenzha Ezra...
Keluarga Kenzha Ezra Laporkan Kapolres Jakarta Timur ke Propam
Rekomendasi
Tingkatkan Layanan,...
Tingkatkan Layanan, BRINS Terus Berinovasi Perkuat Mitigasi Risiko
India-Pakistan Saling...
India-Pakistan Saling Serang, Bahlil Cemas Ekspor Indonesia Bakal Terdampak
Hakim Mangapul Pemberi...
Hakim Mangapul Pemberi Vonis Bebas Ronnald Tannur Divonis 7 Tahun Penjara
Masih Ada Blokir, Pagu...
Masih Ada Blokir, Pagu Anggaran Kemenhub 2025 Naik Jadi Rp26,24 Triliun
Profil Mulyadi, Purnawirawan...
Profil Mulyadi, Purnawirawan Bintang 2 yang Pernah Bertugas Amankan Referendum Timor Timur
Terbukti Langgar UU...
Terbukti Langgar UU ITE, Selebgram Isa Zega Divonis 3,6 Tahun Penjara dan Denda Rp10 Juta
Berita Terkini
Wisuda ke-67 UKRIDA...
Wisuda ke-67 UKRIDA Serukan Pendidikan Tinggi Berdampak
IPB Buka Sekolah Teknik,...
IPB Buka Sekolah Teknik, 2 Prodi Baru Siap Terima Camaba di Jalur Mandiri
Rekrutmen Besar-besaran...
Rekrutmen Besar-besaran BCA 2025, Fresh Graduate Bisa Daftar, Lamar di Sini
Jejak Pendidikan Melinda...
Jejak Pendidikan Melinda Gates, Mantan Istri Miliarder dan Filantropis Dunia
Riwayat Pendidikan Bill...
Riwayat Pendidikan Bill Gates, Orang Terkaya Dunia yang Drop Out dari Harvard
SK Nominasi PIP 2025...
SK Nominasi PIP 2025 Sudah Terbit, Segera Aktivasi Rekeningmu!
Infografis
Pemicu Makin Banyak...
Pemicu Makin Banyak WNI Pindah Jadi Warga Negara Singapura
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved