Penelitian Mahasiswa UPER, Pekerja Kantoran Lebih Berisiko Penyakit Jantung
Rabu, 05 Oktober 2022 - 16:27 WIB
Berbeda dengan penyakit TB yang salah satunya disebabkan oleh faktor ekonomi, faktor penyebab penyakit jantung ternyata dipicu oleh faktor sosial.
Tingkat pendidikan misalnya, menurut penelitian Mia, individu dengan tingkat pendidikan SMA dan perguruan tinggi memiliki probabilitas terserang penyakit jantung akibat kurangnya penerapan pola hidup sehat.
Sejalan dengan hasil penelitian, data dari Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2014 mencatat, umumnya yang terkena penyakit jantung berusia di atas 15 tahun. Pengaruh lainnya seperti gaya hidup, pola tidur, dan pola makan, menjadi faktor pemicu penyakit jantung.
“Kesadaran masyarakat terhadap penyakit menular dan tidak menular masih tergolong rendah. Upaya yang saya lakukan salah satunya dengan menyusun dan mempublikasikan penelitian, serta memberikan edukasi kepada lingkungan terdekat,” jelas Mia.
Berkat bimbingan dari dosen sekaligus pakar ekonomi kesehatan, Achmad Kautsar, M.Si., Mia berhasil mempresentasikan hasil penelitiannya di konferensi internasional yang diselenggarakan oleh Indonesian Health Economics Association (InaHEA), pada bulan September tahun 2021.
Tidak sampai disitu, berkat kegigihannya, penelitian Mia berhasil dipublikasikan di Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia dengan judul “Probabilitas Risiko Terkena Penyakit Jantung dan TB Berdasarkan Faktor Sosio-Ekonomi dan Demografi”, beberapa waktu lalu.
Data penelitian ini, menurut Mia, diambil dari Survei Aspek Kehidupan Rumah Tangga Indonesia (SAKERTI) yang mewakili 83 persen populasi Indonesia. “Data dari SAKERTI ini bersifat longitudinal dan data yang saya gunakan adalah data survey terbaru SAKERTI di tahun 2014/2015,” jelas Mia.
Bagi siswa/siswi yang tertarik bergabung di Universitas Pertamina (UPER), bisa mempersiapkan diri untuk Seleksi Mahasiswa Baru UPER Tahun Akademik 2022/2023. Informasi lengkap terkait program studi serta syarat dan ketentuan pendaftaran dapat diakses di laman https://pmb.universitaspertamina.ac.id
Lihat Juga: Pertama di Indonesia, Terbentuk Asosiasi Mahasiswa Internasional China di President University
Tingkat pendidikan misalnya, menurut penelitian Mia, individu dengan tingkat pendidikan SMA dan perguruan tinggi memiliki probabilitas terserang penyakit jantung akibat kurangnya penerapan pola hidup sehat.
Sejalan dengan hasil penelitian, data dari Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2014 mencatat, umumnya yang terkena penyakit jantung berusia di atas 15 tahun. Pengaruh lainnya seperti gaya hidup, pola tidur, dan pola makan, menjadi faktor pemicu penyakit jantung.
“Kesadaran masyarakat terhadap penyakit menular dan tidak menular masih tergolong rendah. Upaya yang saya lakukan salah satunya dengan menyusun dan mempublikasikan penelitian, serta memberikan edukasi kepada lingkungan terdekat,” jelas Mia.
Berkat bimbingan dari dosen sekaligus pakar ekonomi kesehatan, Achmad Kautsar, M.Si., Mia berhasil mempresentasikan hasil penelitiannya di konferensi internasional yang diselenggarakan oleh Indonesian Health Economics Association (InaHEA), pada bulan September tahun 2021.
Tidak sampai disitu, berkat kegigihannya, penelitian Mia berhasil dipublikasikan di Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia dengan judul “Probabilitas Risiko Terkena Penyakit Jantung dan TB Berdasarkan Faktor Sosio-Ekonomi dan Demografi”, beberapa waktu lalu.
Data penelitian ini, menurut Mia, diambil dari Survei Aspek Kehidupan Rumah Tangga Indonesia (SAKERTI) yang mewakili 83 persen populasi Indonesia. “Data dari SAKERTI ini bersifat longitudinal dan data yang saya gunakan adalah data survey terbaru SAKERTI di tahun 2014/2015,” jelas Mia.
Bagi siswa/siswi yang tertarik bergabung di Universitas Pertamina (UPER), bisa mempersiapkan diri untuk Seleksi Mahasiswa Baru UPER Tahun Akademik 2022/2023. Informasi lengkap terkait program studi serta syarat dan ketentuan pendaftaran dapat diakses di laman https://pmb.universitaspertamina.ac.id
Lihat Juga: Pertama di Indonesia, Terbentuk Asosiasi Mahasiswa Internasional China di President University
(mpw)
tulis komentar anda