Wamenkes Dante Saksono Dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap FKUI
Minggu, 23 Oktober 2022 - 10:44 WIB
JAKARTA - Wakil Menteri Kesehatan ( Wamenkes ), Dante Saksono Harbuwono resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).
Ia dikukuhkan secara langsung oleh Rektor Universitas Indonesia, Ari Kuncoro di Aula IMERI Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Kampus Salemba, Jakarta, Sabtu (22/10/2022).
Pria kelahiran Temanggung, 23 Maret 1973 itu meraih gelar guru besar setelah merampungkan penelitiannya berjudul "Kedokteran Presisi sebagai Masa Depan Layanan Kedokteran di Indonesia: Fokus pada Diabetes Melitus dan Kelainan Tiroid".
Usai seremoni pengukuhan guru besar di aula IMERI FKUI Salemba Jakarta, Dante menyampaikan dunia kedokteran di Indonesia sudah saatnya untuk mulai menerapkan ilmu precision medicine (kedokteran presisi).
"Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, dunia kedokteran terus memasuki era baru untuk memberikan layanan kesehatan yang terbaik," ujarnya, Sabtu (22/10/2022).
Ia mengemukakan, ilmu kedokteran pada awalnya disebut intuitive medicine (kedokteran intuisi), yakni pemberian layanan berdasarkan tanda dan gejala pasien secara umum.
Kemudian, lanjut dia, berkembang menjadi evidence bassed medicine (kedokteran berbasis bukti), yakni pemberian layanan kedokteran berbasis ilmiah.
Ia dikukuhkan secara langsung oleh Rektor Universitas Indonesia, Ari Kuncoro di Aula IMERI Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Kampus Salemba, Jakarta, Sabtu (22/10/2022).
Pria kelahiran Temanggung, 23 Maret 1973 itu meraih gelar guru besar setelah merampungkan penelitiannya berjudul "Kedokteran Presisi sebagai Masa Depan Layanan Kedokteran di Indonesia: Fokus pada Diabetes Melitus dan Kelainan Tiroid".
Usai seremoni pengukuhan guru besar di aula IMERI FKUI Salemba Jakarta, Dante menyampaikan dunia kedokteran di Indonesia sudah saatnya untuk mulai menerapkan ilmu precision medicine (kedokteran presisi).
"Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, dunia kedokteran terus memasuki era baru untuk memberikan layanan kesehatan yang terbaik," ujarnya, Sabtu (22/10/2022).
Baca Juga
Ia mengemukakan, ilmu kedokteran pada awalnya disebut intuitive medicine (kedokteran intuisi), yakni pemberian layanan berdasarkan tanda dan gejala pasien secara umum.
Kemudian, lanjut dia, berkembang menjadi evidence bassed medicine (kedokteran berbasis bukti), yakni pemberian layanan kedokteran berbasis ilmiah.
Lihat Juga :
tulis komentar anda